Kamis 18 Jul 2019 21:25 WIB

Pupuk Batubara Cocok Digunakan Daerah Tandus

Pupuk batubara memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan urea maupun organik.

Red: EH Ismail
PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama seluruh anak usahanya yang bergerak di bidang industri Pupuk, memastikan ketersediaan Pupuk Bersubsidi di 34 Provinsi cukup untuk memenuhi kebutuhan selama tiga bulan ke depan.
Foto: Foto: Humas PT Pupuk Indonesia
PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama seluruh anak usahanya yang bergerak di bidang industri Pupuk, memastikan ketersediaan Pupuk Bersubsidi di 34 Provinsi cukup untuk memenuhi kebutuhan selama tiga bulan ke depan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pupuk batubara sangat cocok digunakan petani di daerah yang memiliki tanah yang tandus dan gersang. Karena, dengan kandungan karbon dan unsur lainnya pupuk batubara ini memiliki kemampuan untuk memperbaiki struktur tanah.

"Sangat dianjurkan untuk penggunaan pupuk batubara ini di wilayah yang tanahnya tandus," demikian dikatakan Ketua umum Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) H Ayep Zaki Kamis (18/7) di Jakarta. 

photo
Ketua Koper Jomin Ayep Zaki dan Cawapres KH Ma'ruf Amin.

Menurut Zaki, pupuk batubara memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan urea maupun organik. Pupuk batubara, lanjutnya, mengandung unsur C organik yang sangat tinggi. Sehingga, kata dia, sangat diperlukan untuk menambah kesuburan tanah

"Pupuk batubara juga serta mengandung unsur hara mikro dan makro yang sangat lengkap," tambahnya.

Pupuk batubara sangat bermanfaat bagi tanaman sayur, buah maupun palawija. Dengan menggunakan pupuk batubara untuk tanaman buah, sayuran dan palawija akan meningkatkan produksi panen baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.

photo
Pupuk batubara.

"Karenakan hampir semua unsur hara yang dibutuhkan tanaman terkandung dalam pupuk batubara," urainya.

Zaki mengungkapkan alasan mengapa petani harus beralih memakai pupuk batubara. Dengan menggunakan pupuk batubara, masih menurutnya, disamping hasil panen langsung meningkat.

"Pupuk batubara mampu memperbaiki alih struktur tanah menjadi meningkat kesuburannya dari musim ke musim," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement