Jumat 12 Jul 2019 13:57 WIB

Pertamina Siapkan 6,8 Juta Liter Avtur untuk BIM Selama Haji

Jumlah pasokan avtur untuk BIM menurun seiring dengan turunnya jumlah kloter haji.

Rep: Febrian Fachri / Red: Friska Yolanda
393 jamaah haji dari Embarkasi Padang dalam Kloter I sudah berangkat dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Ahad (7/7) menuju Bandara International Abdul Aziz Madinah I
Foto: dok. Kemenag Sumbar
393 jamaah haji dari Embarkasi Padang dalam Kloter I sudah berangkat dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Ahad (7/7) menuju Bandara International Abdul Aziz Madinah I

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pertamina Marketing  Operation Region (MOR) I menyiapkan tambahan pasokan avtur untuk penerbangan haji dari Bandar Udara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat. Pertamina menyiapkan sebanyak 6,8 juta liter avtur untuk mengakomodasi maskapai yang melakukan penerbangan ke tanah suci Mekkah dan Madinah.

"Kami menyiapkan pelayanan avtur haji melalui Bandara Internasional Minangkabau dalam dua fase. Fase pertama yaitu keberangkatan pada 6 Juli sampai dengan 4 Agustus 2019. Pada fase ini disiapkan sebanyak 5,8 juta liter avtur," kata Unit Manager Communication & CSR MOR I Roby Hervindo, Jumat (12/7).

Baca Juga

Roby menjelaskan pada fase satu ini, pasokan avtur untuk BIM menurun sebanyak 27 persen dibandingkan tahun lalu. Penyebabnya karena adanya penurunan jumlah kelompok terbang (kloter). Tahun ini hanya ada 87 kloter di BIM. Sementara tahun lalu terdapat 124 kloter haji dari Bandara yang terletak di Kabupaten Padang Pariaman tersebut.

Pada fase kedua untuk kepulangan jamaah haji ke tanah air melalui BIM lanjut Roby, Pertamina MOR I menyiapkan pasokan avtur sebanyak 1 juta liter. Masa kepulangan jamaah haji melalui BIM diperkirakan sejak 17 Agustus sampai 2 September nanti. 

Keberangkatan haji dari Sumbar terbagi menjadi empat embarkasi dengan total 87 kloter. Kloter ini terbagi atas 18 kloter embarkasi Padang, 57 kloter embarkasi Solom 11 kloter embarkasi Balikpapan dan 1 kloter haji khusus. Sedangkan untuk fase kepulangan terdapat 18 kloter. 

"Stok avtur yang tersedia di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Minangkabau dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan musim Haji 2019. Stok Avtur di DPPU Minangkabau mampu memenuhi kebutuhan hingga 16 hari ke depan," ujar Roby. 

Penyaluran avtur pada bulan Juli hingga September diprediksi meningkat berturut-turut 73 persen, 58 persen dan 5 persen dibandingkan kondisi normal. Kenaikan dipersiapkan untuk mengantisipasi  bertambahnya penerbangan dari Bandara Internasional Minangkabau tujuan tanah suci. Baik penerbangan langsung maupun transit di kota lain.

Roby menambahkan selama 6 Juli sampai dengan 9 Juli 2019, terdapat delapan pesawat Garuda Indonesia yang melakukan pengisian Avtur untuk keberangkatan ke Madinah, Arab Saudi. Total pengisian avtur adalah sebanyak 500 ribu liter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement