Kamis 11 Jul 2019 09:57 WIB

Waskita Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 7,2 Triliun

Waskita Karya akan menggarap lima proyek besar

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
PT Waskita Karya, salah satu BUMN di bidang jasa konstruksi.
PT Waskita Karya, salah satu BUMN di bidang jasa konstruksi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Waskita Karya (Persero) Tbk mencatat Nilai Kontrak Baru per Mei 2019 sebesar Rp 7,2 triliun. Adapun perolehan kontrak baru tersebut didorong oleh lima proyek besar.

Berdasarkan keterbukaan Bursa Efek Indonesia, kelima proyek tersebut antara lain Bandara Juanda Rp 623 miliar, Masjid Istiqlal Rp 423 miliar, Jalan Tol Becakayu Seksi 2A senilai Rp 773 miliar, Bandara Hasanuddin Makassar Rp 422 miliar, dan Rest Area Tol Bakaheuni-Terbanggi Besar Rp 343 miliar.

Baca Juga

Sekretaris Perusahan Waskita Karya Shastia Hadiarti mengatakan potensi arus kas masuk dari aktivitas operasional perseroan selama 2019 diperkirakan mencapai Rp 55 triliun.

“Arus kas itu berasal dari Proyek Turnkey sebesar Rp 26,5 triliun yang diharapkan selesai tahun ini, serta Proyek Konvensional Rp 29 triliun yang terdiri dari pekerjaan proyek berbasis progres,” ujarnya di Jakarta, Kamis (11/7).

Di sisi lain, perseroan berpotensi memperoleh pengembalian dana talangan tanah sebesar Rp 7,8 triliun. Maka pada tahun ini, diperkirakan perusahaan mendapatkan kas masuk sekitar Rp 63 triliun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement