Senin 08 Jul 2019 12:21 WIB

Pertamina Pastikan Layanan BBM Aman di Malut Pascagempa 7 SR

Sarana prasarana Pertamina tidak terdampak gempa.

Rep: amri amrullah/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Gempa
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Gempa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertamina memastikan sarana dan fasilitas (sarfas) Terminal BBM, Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), dan Lembaga Penyalur Pertamina di wilayah Maluku Utara dalam kondisi aman dan siap beroperasi normal. Hal ini terkait gempa bumi berkekuatan 7,0 skala richter di Barat Daya Ternate pada 00.08 WIT tengah Ahad malam (8/7).

Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho, menyampaikan bahwa Pertamina terus memantau kondisi di seluruh wilayah operasional Pertamina di Maluku Utara.

Baca Juga

“Seluruh sarfas TBBM, DPPU dan Lembaga Penyalur di wilayah Maluku Utara dilaporkan tidak mengalami kerusakan, baik infrastuktur bangunan maupun fasilitas penyaluran di lapangan sehingga operasiona, berjalan normal,” ujar Brasto dalam keterangan persnya, Senin (8/7).

Pertamina terus memantau situasi terkini di wilayah serta berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk memastikan penyaluran BBM ke lembaga penyalur berjalan dengan lancar tanpa kendala.

“Untuk pelayanan ke konsumen terdapat 57 SPBU, 8 agen minyak tanah, dan 2 agen LPG yang tersebar di wilayah Maluku Utara. Seluruh fasilitas ini dilaporkan dalam keadaan aman,” ucap Brasto.

Di wilayah Maluku Utara, Pertamina memiliki 4 terminal BBM (TBBM) dan 1 DPPU yakni TBBM Ternate, TBBM Tobelo, TBBM Sanana, TBBM Labuha, dan DPPU Babullah Ternate. Para pekerja Pertamina di wilayah Maluku Utara terus waspada dengan adanya potensi gempa susulan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement