Kamis 04 Jul 2019 16:07 WIB

Pertamina Ekspor Perdana Smooth Fluid ke Aljazair

Total nilai ekspor smooth fluid mencapai lebih dari Rp 10 miliar

Ilustrasi kilang Pertamina.
Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Ilustrasi kilang Pertamina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) pertama kali melakukan ekspor perdana Smooth Fluid-05 (SF-05) sebanyak 4.000 barel ke Aljazair. Pelepasan ekspor perdana SF 05 sebanyak 27 Isotank tersebut dilakukan di Balikpapan, Kalimantan Timur oleh Direktur Pemasaran Korporat Pertamina Basuki Trikora Putra didampingi oleh President Director PT Pertamina Internasional EP, Denie S Tampubolon, Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Ageng Giriyono.

SF 05 merupakan cairan base oil yang digunakan untuk menunjang kegiatan pengeboran minyak di lapangan operasi. Produk SF-05 memiliki performance yang baik sehingga dapat digunakan untuk berbagai kondisi operasi pengeboran yang dilakukan.

Baca Juga

Menurut Direktur Pemasaran Korporat Basuki Trikora Putra, total nilai SF 05 yang diekspor mencapai lebih dari Rp 10 miliar. Pemuatan kargo ekspor akan dilakukan mulai tanggal 3-6 Juli 2019 dari Kilang Balikpapan yang memiliki kapasitas produksi 1,8 juta barel per tahun.

"Ekspor perdana ini merupakan awal dari milestone bagi SF-05 agar diterima di pasar global. Ini adalah salah satu upaya sinergi Pertamina Group, yaitu PT Pertamina Lubricants dan tim Petrochemical Trading yang berkolaborasi untuk melakukan penjualan di luar negeri melalui Ekspor Perdana SF-05 ke Aljazair. Harapannya produk SF-05 dapat diterima, tidak hanya oleh customer di Aljazair, namun juga oleh customer di seluruh dunia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (4/7).

Basuki menyampaikan produk SF-05 sudah melalui uji ramah lingkungan yang meliputi biodegradability, LC50 (pengaruh SF-05 terhadap biota laut), skin irritation, dan eye irritation dengan hasil lebih baik daripada yang dipersyaratkan sesuai standar international US-EPA dan OECD.

"SF-05 ini memenuhi standar international karena lebih ramah lingkungan dibandingkan yang saat ini digunakan yaitu minyak diesel," imbuhnya.

Ia juga menambahkan, kualitas produk SF 05 ini telah disesuaikan dengan kebutuhan lapangan minyak di Aljazair yang memiliki karakteristik lumpur pengeboran dengan Specific Gravity (SG) antara 1,26 - 2,06. SF 05 ini akan digunakan di lapangan produksi Pertamina Algeria EP yang (PAEP) merupakan anak usaha Pertamina Internasional EP bersama Repsol dan Sonatrach (BUMN migas Aljazair).

Saat ini, PAEP mengoperasikan sebanyak 67 sumur minyak di Aljazair. Produk SF-05 ini, akan digunakan untuk sumur-sumur pengembangan pada 2019-2020. Ekspor perdana SF-05 akan digunakan di Blok Menzel Lejmet North (MLN), Aljazair.

"Ekspansi Pertamina ke luar negeri serta penggunaan produk dalam negeri ini diharapkan dapat menurunkan defisit neraca perdagangan Indonesia," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement