REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Jasa Tirta II bekerja sama dengan K-Water untuk mengembangkan Smart Water Management dan Information Technology Communication dalam bidang pengelolaan sumber daya air di Indonesia.
Rencana tersebut tertuang dalam nota kerja sama antara Jasa Tirta II dan Korea Water Resources Coperation (K-Water) di bidang Pengembangan Pengelolaan dan Pengusahaan Sumber Daya Air oleh PJT II di Indonesia.
Penandatanganan nota kerja sama itu dilakukan oleh Direktur Utama Jasa Tirta II, U Saefudin Noer dan CEO K-Water, Lee Hak Soo di Kantor Ministry of Environment, Seoul, Korea Selatan, Kamis (27/6).
“Kerja sama ini untuk membangun kemitraan strategis melalui peningkatan peran dan kapasitas masing-masing pihak di bidang pengembangan pengelolaan dan pengusahaan sumber daya air di Indonesia dan merupakan bagian dari rencana transformasi Jasa Tirta II,” ujar U Saefudin Noer melalui rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia mengemukakan, kerja sama ini menjadi salah satu bagian transformasi Jasa Tirta II dalam hal regulasi menuju perusahaan pengelola air yang baik di Indonesia. Fokus transformasi perusahaan terdiri dari People & Corporate Culture, Proses Bisnis, Inflamasi Komunikasi & Teknologi, Area Bisnis Baru & Optimalisasi Aset dan Regulasi.
Menurut Saefudin Noer, melalui kerja sama ini akan dilakukan studi implementasi, perencanaan dan aplikasi dalam pemanfaatan sumber daya air termasuk Smart Water Management dan Information Communication Technology.
“Lingkup kerja sama mencakup inovasi korporasi dalam hal peningkatan kompetensi dan kapasitas, pertukaran keahlian dan teknologi, dan potensi pengembangan usaha,” ujarnya.
Jasa Tirta II sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki tugas untuk menyelenggarakan pemanfaatan umum atas air dan sumber-sumber air yang bermutu dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak. “Kerja sama dengan K-Water ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusi PJT II dalam pemanfaatan sumber daya air di Indonesia,” paparnya.