Kamis 27 Jun 2019 22:22 WIB

Triwulan I, OJK Sebut Kondisi Pasar Keuangan Stabil

Kondisi pasar uang yang stabil ini tercermin dari pergerakan IHSG.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Gita Amanda
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso (kanan) mengikuti rapat kerja bersama Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/6/2019).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso (kanan) mengikuti rapat kerja bersama Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/6/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan kondisi pasar uang sepanjang triwulan I terpantau sangat baik. Meskipun, saat ini tekanan dari pasar keuangan global sangat besar.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan kondisi pasar uang yang stabil ini tercermin dari pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Baca Juga

"Di bulan Mei dan Juni IHSG kembali merangkak naik," ujar Wimboh saat melakukan Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI, Kamis (27/6).

Per 26 Juni, berada di posisi 6.310,49 atau menguat 1,87 persen year to date. Selain itu, pasar saham dan pasar SBN masih mencatatkan Net Buy masing-masing sebesar Rp 59,32 triliun dan Rp 90,99 triliun.

Wimboh mengakui sektor keuangan nasional banyak dipengaruhi oleh faktor eksternal. Di antaranya meliputi eksalasi perang dagang dan penurunan pertumbuhan ekonomi dunia.

Kondisi ketidakpastian global, jelas Wimboh, berdampak pada perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Hal ini turut memberi tekanan pada permintaan dan perdagangan global.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement