Selasa 25 Jun 2019 09:29 WIB

PLN Catat Peningkatan Penjualan 6,48 Persen di Jateng-DIY

Kemudahan dan kecepatan layanan PLN menjadi penentu capaian kinerja.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Gita Amanda
Pemasangan jaringan listrik PLN. (Ilustrasi)
Foto: MOHAMAD HAMZAH/ANTARA FOTO
Pemasangan jaringan listrik PLN. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mampu membukukan kinerja positif, sepanjang triwulan pertama tahun 2019 ini. Pada triwulan pertama 2019, PLN mampu meningkatkan penjualan sebesar 6,48 persen dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya.

Senior Manager General Affairs PLN UID Jawa Tengah dan DIY, Audi Damal mengatakan, kemudahan dan kecepatan layanan PLN menjadi penentu capaian kinerja tersebut. "Seperti upaya PLN untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan listrik dan meningkatkan kinerja operasi," ungkapnya, di Semarang, Selasa (25/6).

Baca Juga

Ia menjelaskan, pada triwulan pertama tahun 2019 pertumbuhan penjualan mengalami peningkatan hingga 2.591.927 MWH, dibanding triwulan pertama tahun 2018. "Ini menjadi indikasi kinerja yang positif yang diharapkan akan terus memacu kinerja di wilayah kerja perusahaan hingga akhir tahun 2019 nanti," kata Audi.

Menurutnya, pertumbuhan penjualan juga dicapai dengan promo diskon tambah daya. Tercatat sampai dengan Juni 2019 sebanyak 25.058 pelanggan se-Jateng dan DIY telah memanfaatkan Promo Menembus Batas. Saat ini juga masih berlaku promo diskon tambah daya Gemerlap Lebaran 2019, bagi pelanggan yang belum tambah daya.

"Bahkan kesempatan ini masih diberikan kepada pelanggan dan masih berlaku sampai dengan 30 Juni 2019 nanti," tambah Audi.

PLN sebagai penyedia tenaga listrik, lanjutnya, juga terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan (masyarakat). Salah satunya adalah dengan menyediakan pelayanan penyambungan yang mudah dan cepat kepada para pelanggan.

Beberapa strategi yang dilakukan PLN UID Jawa Tengah dan DIY dalam mempercepat penyambungan antara lain dengan mengeksekusi tuntas penyambungan baru. Selain itu juga mengendalikan daftar tunggu, dan mempertahankan sinergi dengan mitra kerja seperti lembaga inspeksi teknik dan mitra penyambungan MCB On.

"Seiring dengan pertumbuhan penjualan ini diharapkan juga diikuti dengan pertumbuhan roda ekonomi, di wilayah Jawa Tengah dan DIY," tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement