REPUBLIKA.CO.ID,  SEMARANG--Tingginya minat masyarakat menggunakan jalan tol Trans Jawa pada arus mudik dan arus balik Idul Fitri berimbas pada peningkatan konsumsi BBM di seluruh SPBU dan kios Pertamina Siaga tol Trans Jawa. Jika dibandingkan dengan konsumsi BBM di ruas tol Trans Jawa pada  tahun lalu, tahun ini mengalami peningkatan hingga lima kali lipat.

"Bahkan konsumsi BBM jenis gasoline di beberapa SPBU reguler seperti di rest area KM 389B dan KM 260B naik hingga di atas 200 persen, pada puncak arus balik yang terjadi pada H+4 atau Ahad (9/6)," kata General Manager PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jateng-DIY, Iin Febrian, Kamis (13/6).

Tak terkecuali untuk konsumsi BBM (Gasoline) melalui kios Pertamina Siaga, yang tersebar di ruas B (Surabaya- Jakarta) tol Trans Jawa, yang ada di wilayah kerja Pertamina MOR IV. Peningkatan konsumsi BBM Gasoline di kios Pertamina Siaga di sepanjang arus balik (jalur B) mencapai rata- rata di atas 100 persen. Peningkatan tertinggi terjadi di kios Pertamina Siaga KM 282B saat H+5 arus balik kemarin.

"Yakni mencapai sebesar 135 persen dari rata- rata harian normal, sebesar 14 Kiloliter (KL) menjadi 33 KL," ujar Iin.

Ia juga menambahkan, hal serupa juga terjadi di kios Pertamina Siaga lainnya meskipun peningkatannya tidak setinggi di rest area KM 282B. “Dibandingkan tahun 2018, konsumsi BBM meningkat signifikan seiring dengan beroperasinya rest area di tol Trans Jawa," lanjut Iin.

Sementara itu, menurut Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR IV, Andar Titi Lestari, para pemudik sangat meminati untuk mengisi BBM di SPBU yang terletak di rest area sepanjang tol Trans Jawa.

Ia mencatat di SPBU rest area KM 379A dan 429 ruas A (Jakarta-Surabaya) adalah 2 SPBU regular yang peminatnya sangat tinggi saat arus mudik lebaran beberapa waktu lalu. "Sedangkan pada saat arus balik, konsumsi tertinggi BBM terjadi di SPBU rest area KM 389B dan KM 260B," kata Andar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika