Kamis 13 Jun 2019 05:19 WIB

BCA Catat Kenaikan Transaksi Uang Elektronik Selama Lebaran

Penggunaan uang elektronik mencapai 32 juta transaksi per hari selama Lebaran. 

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolanda
Bank Central Asia
Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
Bank Central Asia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk terus mendorong transaksi nontunai lewat kartu elektronik Flazz. Tercatat sepanjang Ramadhan hingga arus balik Lebaran tahun ini, penggunaan uang elektronik tersebut mencapai 32 juta transaksi per hari. 

Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, rata-rata transaksi mengalami kenaikan 25 persen dibandingkan bulan sebelumnya. “Transaksi penggunaan Flazz beberapa hari sebelum Lebaran sekitar 27 juta per hari. Sekarang paling tinggi sekitar 32 juta per hari,” ujarnya usai halal bihalal di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (12/6).

Jahja menjelaskan, penggunaan kartu Flazz paling meningkat terjadi di jalan tol sekitar 53 persen. Terlebih, sejumlah ruas tol dioperasikan untuk mendukung arus mudik dan arus balik Lebaran.

“Saya kira memang karena tarif tiket pesawat tinggi, jadi pengguna jasa jalan tol banyak dan adanya jalan tol baru dimanfaatkan penuh dan Flazz meningkat,” ucapnya.

Menurut Jahja, peningkatan penggunaan Flazz terjadi di seluruh jalan tol, terutama dari Jakarta menuju Surabaya. Sementara, sisanya digunakan untuk pembelanjaan di toko retail.

“Mayoritas dari jalan tol. Kebanyakan situ Flazz,” ucapnya.

Ke depan, guna mendorong pertumbuhan transaksi kartu Flazz tahun ini, BCA akan terus memperluas penerimaan Flazz di sektor-sektor fasilitas publik, seperti transportasi. Hal itu sejalan dengan rencana pemerintah untuk meningkatkan kenyamanan bertransaksi.

Selain itu, guna memberikan nilai tambah, BCA akan memberikan berbagai program promosi yang menarik untuk meningkatkan transaksi nontunai. Salah satunya melalui Flazz yang semakin mudah didapatkan di berbagai outlet misalnya Indomaret dan Alfamart. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement