Selasa 11 Jun 2019 12:47 WIB

Pertamina Suplai Bantuan untuk Korban Banjir Samarinda

Bantuan berupa barang kebutuhan pokok dan terkhusus pasokan gas elpiji.

Seorang pengendara mendorong motornya Yang mogok akibat melintas di banjir yang terjadi di kawasan Simpang Lembuswana, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (10/6/2019).
Foto: Antara/Kirana Larasati
Seorang pengendara mendorong motornya Yang mogok akibat melintas di banjir yang terjadi di kawasan Simpang Lembuswana, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (10/6/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pertamina Region Kalimantan mensuplai bantuan untuk para korban terdampak banjir di Kota Samarinda. Bantuan berupa barang kebutuhan pokok dan terkhusus pasokan gas elpiji untuk mendukung operasional dapur umum.

Bantuan diserahkan Operation Head Terminal BBM Samarinda, Selamat Mingko secara simbolis diserahkan melalui Kepala Dinas Sosial Kota Samarinda DRRidwan Tassa di halaman Kantor Dinsos Samarinda, Selasa (11/6).

Baca Juga

Jumlah bantuan yang diserahkan saat itu terdiri atas beras 625 liter, minyak goreng 160 liter, gula 50 kiloram (kg), mi instan 50 dus dan air mineral 100 dus serta tahap awal 20 tabung gas elpiji isi 12 kg.

"Bantuan yang kami serahkan hari ini akan terus dievaluasi melihat perkembangan dan situasi ke depan," katanya.

Sedangkan khusus untuk kebutuhan gas elpiji bagi dapur umum, suplai akan ditambah sesuai yang diperlukan untuk memasak kebutuhan untuk makan warga terdampak banjir. Suplai bantuan dari berbagai pihak kini mulai mengalir antara lain melalui Dinsos Samarinda, selain dari Pertamina juga terlihat bantuan dari Bank Kaltimtara berupa kebutuhan pokok seperti beras, telur dan ikan sarden.

Terhitung mulai Selasa (11/6) Dinsos Samarinda membuka dapur umum untuk menyediakan kebutuhan makan bagi korban yang saat ini dilaporkan sudah mencapai 26 ribu jiwa. "Ya mulai hari ini dapur umum di Dinsos Samarinda mulai bekerja untuk menyediakan kebutuhan makan tiga kali sehari dengan jumlah sekitar 500 porsi," kata seorang petugas dapur umum.

Banjir yang melanda sebagian wilayah di Kota Samarinda terjadi sejak Jumat (7/6), menyusul hujan lebat dan pasang air dalam sehingga luapan air dari beberapa sungai menimpa sejumlah pemukiman warga. Saat ini luasan wilayah yang tergenang mulai selutut hingga setinggi dada orang dewasa melanda di Kecamatan Samarainda Utara, Samarinda Ulu dan Kecamatan Sungai Pinang.

Kawasan yang terparah yakni Perumahan Griya Mukti dan Bengkuring serta Gunung Lingai menyusul sepanjang Jalan Pemuda, Ahmad Yani, Remaja, Soetomo, Gelatik, Belatuk dan Jalan Gatot Soebroto.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement