REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama periode Satgas Lebaran Idul Fitri 2019, PT Pertamina telah menyiagakan sebanyak sepuluh SPBU reguler baru di jalur tol Trans Jawa. Kesepuluh SPBU baru yang telah diresmikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, pada Kamis (30/5) ini melayani para pemudik di sepanjang jalur A (Jakarta ke Surabaya) dan jalur B (Surabaya ke Jakarta).
Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jateng-DIY, Andar Titi Lestari, mengatakan, untuk di wilayah Pertamina MOR IV, terdapat enam SPBU baru dan satu SPBU existing yang melayani para pemudik selama periode Satgas Lebaran dan Idul Fitri tahun ini.
“Ketujuh SPBU tersebut tersebar di jalur A dan B, terdapat 3 SPBU di jalur A, yaitu di KM 379, KM 429, dan KM 519. Sedangkan di jalur B terdapat 4 SPBU juga yaitu di KM 260, KM 360, KM 389 dan KM 519," ujar Andar, Sabtu (8/5).
Andar menambahkan, dari pantauan arus mudik beberapa waktu yang lalu, terjadi peningkatan konsumsi BBM di seluruh SPBU dan Kios Pertamina Siaga sepanjang jalur tol Trans Jawa bagian tengah tersebut. “Dari hasil pantauan kami, terjadi antrean panjang pengisian BBM di kios Pertamina Siaga KM 287A dan KM 344A serta SPBU KM 379A sehingga menyebabkan penumpukan di rest area setempat,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi tidak terulangnya kejadian tersebut, Pertamina MOR IV memberikan imbauan kepada para pemudik arus balik untuk menggunakan atau mengisi BBM full tank sebelum bepergian. Apabila mengalami kekurangan BBM di tol Trans Jawa, maka dapat mengisi di SPBU regular Pertamina bila terjadi antrean panjang di kios Pertamina Siaga. "Untuk jalur balik atau jalur B, Pertamina telah menyiapkan 4 SPBU reguler, yaitu di KM 519, KM 389, KM 360, dan KM 260,” kata dia.
Pertamina MOR IV menyiagakan lebih dari 700 SPBU di Jawa Tengah dan 109 SPBU di DI Yogyakarta. Khusus untuk di tol Trans Jawa wilayah Jawa Tengah, Pertamina menyiagakan 6 SPBU regular dan 15 Kios Pertamina Siaga, 5 mobile dispenser, 60 motoris BBM kemasan, 45 kantong SPBU, dan 6 rumah Pertamina Siaga yang tersebar di sepanjang jalur tol Trans Jawa.