Senin 03 Jun 2019 23:15 WIB

Permintaan Avtur di Sumut Kembali Naik

Konsumsi avtir di Sumut sempat turun karena tuket pesawat mahal.

Petugas melintas didekat mobil tangki yang akan mendistribusikan BBM dan Avtur menuju ke Sulawesi, di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta, Selasa (2/10).
Foto: Republika/Prayogi
Petugas melintas didekat mobil tangki yang akan mendistribusikan BBM dan Avtur menuju ke Sulawesi, di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta, Selasa (2/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Permintaan avtur di Sumut khususnya Bandara Kualanamu, menjelang Lebaran 2019 terus naik. Permintaan avtur sudah di atas tiga persen dari hari-hari sebelumnya setelah sempat turun akibat harga tiket pesawat mahal.

"Sudah ada kenaikan dari sebelum mendekati Lebaran," ujar Unit Manager Communication and CSR Pertamina MOR I, M Roby Hervindo di Medan, Senin (3/6).

Baca Juga

Pertamina memperhitungkan konsumsi avtur di Lebaran 2019 naik sekitar tujuh persen dari hari normal. Kenaikan konsumsi avtur, katanya diperkirakan baru akan terlihat signifikan pada H-3 hingga H-2 Lebaran.

Meski naik, tetapi permintaan avtur di Bandara Kualanamu lebih rendah dari bandara di Batam dan Pekanbaru. "Yang pasti walau permintaan naik, stok cukup aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.

Stok di TBBM Medan Grup yang memasok kebutuhan di Sumut, ujar Roby,mampu mencukupi kebutuhan masyarakat hingga 20 hari ke depan. Dia menjelaskan, permintaan avtur terjadi sejak 29 Mei 2019. Sebelumnya,konsumsi avtur selalu di bawah rata-rata normal dampak berkurangnya penerbangan akibat kenaikan harga tiket pesawat.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement