REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla menargetkan sebanyak 89 proyek strategis nasional (PSN) dapat diselesaikan pada akhir kuartal III 2019 atau bertepatan dengan akhir pemerintahan. Sebanyak 89 proyek tersebut terdiri dari proyek infrastruktur, jaringan telekomunikasi, hingga pembangunan kawasan industri.
Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Wahyu Utomo, mengatakan, hingga akhir 2018 sebanyak 62 PSN telah diselesaikan dan beroperasi. Selanjutnya, sampai dengan Mei 2019 ini, KPPIP mencatat sebanyak 77 PSN yang tersebar di seluruh Indonesia telah dirampungkan.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 15 PSN diantaranya dikerjakan dan selesai pada periode Januari-Mei 2019. "Pada tahun 2019, kita lakukan percepatan proyek strategis nasional dan diharapkan akhir kuartal III (September) nanti, total yang selesai ada sebanyak 89 proyek sehingga ada penambahan 12 proyek yang selesai," kata Wahyu dalam Konferensi Pers di Jakarta, Senin (27/5) malam.
Wahyu menjelaskan, kedua belas proyek tersebut hingga saat ini masih dalam tahap konstruksi. Meski begitu, sebagian proyek telah mulai beroperasi dan sebagian lagi akan beroperasi.
Dua belas proyek itu diantaranya, Bandara Sultan Babullah, Bandara Kertajati, LRT Sumatera Selatan, Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang, Tol Pematang Panggang-Kayu Agung, Palapa Ring Broadband di 57 daerah, Kereta Api Tebing Tinggi-Kuala Tanjung, Kawasan Ekonomi Khusus Sorong, Bendungan Sindang Heula, Bendungkan Muara Sei Gong, Kereta Api Bandara Adi Soemarmo, serta Perekeratapian Umum di wilayah Jakarta.
Berdasarkan pencatatan KPPIP, dua belas proyek tersebut sebetulnya ada yang ditargetkan rampung pada kuartal I-II tahun ini. Namun, pemerintah mengupayakan agar semuanya m bisa selesai secara keseluruhan maksimal pada September mendatang.