Senin 20 May 2019 13:43 WIB

Saka Energy Ganti Posisi Dirut

Pergantian posisi dirut Saka tidak terkait kondisi perusahaan.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Dwi Murdaningsih
Pekerja memasak masakan pasien menggunakan gas PGN di dapur Rumah Sakit Darmo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (29/11).
Foto: Antara/Zabur Karuru
Pekerja memasak masakan pasien menggunakan gas PGN di dapur Rumah Sakit Darmo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (29/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT. Saka Energy, anak usaha PT. Perusahaan Gas Negara (PGN) melakukan perombakan jabatan. Direktur Utama Saka Energy sebelumnya dijabat oleh Tumbur Parlindungan, namun pada RUPS Saka memutuskan posisi tumbur digantikan oleh Nofriadi.

Direktur Utama PGN, Gigih Prakoso menjelaskan pergantian Direktur Utama SAKA, Tumbur Parlindungan dengan Nofriadi, tidak ada kaitannya dengan kinerja SAKA hanya kegiatan reguler di lingkungan PGN Grup. Gigih menjelaskan pergantian direksi ini merupaakn aktivitas reguler.

"Kinerja SAKA pada tahun lalu, mencatatkan  laba bersih 16 juta dolar. Prestasi itu membalik kondisi periode sebelumnya yang didera kerugian," ujar Gigih melalui siaran persnya, (20/5).

Gigih menjelaskan secara operasional, SAKA telah membuktikan pengelolaan blok migas yang efisien bahkan tersebar hingga di luar negeri. Karena itu, pergantian direksi kali ini samasekali tidak terkait kondisi SAKA.

Pendapatan SAKA mencapai  585 juta dolar atau naik 20 persen dibandingkan depan pendapatan tahun sebelumnya yang hanya 472,86 juta dolar.  Dia menambahkan secara reguler, PGN selalu membutuhkan regenerasi.

“Saat ini, kesuksesan SAKA itu berkat Pak Tumbur, kemampuan itu harus ditularkan kepada yang lain dengan cara memanggul tanggung jawab yang sama,” kata Gigih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement