Kamis 16 May 2019 09:26 WIB

Mandiri Syariah Siapkan Uang Tunai Rp 1,31 Triliun

Uang tunai akan dialokasikan untuk layanan penukaran uang pecahan kecil dan besar

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nidia Zuraya
Nasabah melakukan transaks melalui ATM Bank Syariah Mandiri. ilustrasi
Foto: Republika/Prayogi
Nasabah melakukan transaks melalui ATM Bank Syariah Mandiri. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) menyiapkan persediaan uang tunai sejumlah  Rp 1,31 triliun. Hal ini untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan uang tunai masyarakat selama lebaran Idul Fitri 1440 H.

Corporate Secretary Mandiri Syariah Ahmad Reza menyampaikan proyeksi persediaan uang tunai tersebut naik 11 persen dari realisasi tahun lalu yang mencapai Rp 1,17 triliun.

Baca Juga

Uang tunai akan dialokasikan untuk layanan Penukaran Uang Pecahan Kecil (UPK) dan Uang Pecahan besar (UPB) di lima puluh lima titik Kantor Cabang Mandiri Syariah mulai dari Aceh sampai Sorong. Selain itu juga untuk memenuhi kebutuhan uang tunai di ATM yang cenderung akan meningkat selama libur lebaran.

Selain di lima puluh lima titik tersebut, Mandiri Syariah turut serta dalam program Penukaran Uang Pecahan Kecil (UPK) yang diselenggarakan Bank Indonsia di IRTI Monas selama tanggal 13-29 Mei 2019. Kebutuhannya diperkirakan mencapai Rp 390 juta per hari.

"Selama libur lebaran, Mandiri Syariah akan tetap menyediakan layanan operasional terbatas," kata Reza dalam siaran pers, Kamis (16/5).

Masyarakat yang membutuhkan transaksi selama libur lebaran dapat menggunakan layanan kanal elektronik Mandiri Syariah baik ATM, Mandiri Syariah Mobile ataupun Mandiri Syariah Net Banking. Tim IT Mandiri Syariah siap mengoptimalkan layanan fitur untuk memudahkan masyarakat bertransaksi, berbagi, dan beribadah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement