Senin 13 May 2019 17:24 WIB

Pelabuhan Gili Mas Lombok Barat Ditargetkan Beroperasi 2021

Operasional Pelabuhan Gili Mas membutuhkan sekira 500 tenaga kerja untuk tahap awal.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Andi Nur Aminah
Pelabuhan Gili Mas, Kabupaten Lombok Barat, tempat pelaksanaan penutupan Sail Moyo Tambora 2018 lalu  (ilustrasi)
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Pelabuhan Gili Mas, Kabupaten Lombok Barat, tempat pelaksanaan penutupan Sail Moyo Tambora 2018 lalu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid mengatakan Kecamatan Lembar memiliki potensi yang besar dalam industri. Hal itu terlihat dari banyaknya perusahan yang telah mengantongi izin operasi dan membutuhkan banyak tenaga kerja yang banyak. Selain Pelabuhan Lembar yang sudah ada, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III juga sedang membangun Pelabuhan Gili Mas di Dusun Teluk Waru, Desa Labuan Tereng, Lembar, Lombok Barat.

"Apalagi November mendatang Pelabuhan Gili Mas direncanakan mulai akan segera beroperasi (bertahap)," ujar Fauzan saat safari ramadhan di Masjid Nurul Yaqin, Desa Lembar Selatan, Kecamatan Lembar, Ahad (12/5) malam.

Baca Juga

Fauzan menilai operasional Pelabuhan Gili Mas membutuhkan sekira 500 tenaga kerja untuk tahap awal. Fauzan berharap masyarakat sekitar bisa mengambil peluang dengan menyiapkan kemampuan untuk bekerja di pelabuhan tersebut.

Fauzan akan menginstruksikan Pelindo dan ASDP untuk segera membuat daftar pekerjaan yang dibutuhkan. Setelah itu, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Tenaga Kerja Lombok Barat akan segera berkoordinasi dengan kecamatan dan kepala desa untuk melakukan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat dalam mempersiapkan kebutuhan perusahaan tersebut.

"Kalau tidak seperti itu nanti masyarakat Lembar kalah bersaing. Kita sendiri yang harus mempersiapkan sesuai yang dibutuhkan pelabuhan," kata Fauzan.

Fauzan menyampaikan pembangunan Pelabuhan Gili Mas ditargetkan rampung pada 2021 dan akan membutuhkan banyak tenaga kerja. Fauzan meminta masyarakat mempersiapkan diri dari sekarang. Fauzan menambahkan kegiatan safari ramadhan diharapkan memperkuat silaturahmi antara warga dan pemerintah demi membangun Lombok Barat yang lebih baik.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement