Jumat 10 May 2019 12:43 WIB

Tarif Impor Barang Cina Berlaku Hari Ini

Saat tarif diberlakukan, yang paling terdampak adalah importis asal AS sendiri.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Friska Yolanda
Sebuah truk melintas di depan kontainer produk asal Cina di Pelabuhan Savannah, Georgia, Amerika Serikat. Ketegangan antara AS dan Cina telah mendorong Presiden Donald Trump meningkatkan tarif impor barang Cina.
Foto: AP Photo/Stephen B. Morton
Sebuah truk melintas di depan kontainer produk asal Cina di Pelabuhan Savannah, Georgia, Amerika Serikat. Ketegangan antara AS dan Cina telah mendorong Presiden Donald Trump meningkatkan tarif impor barang Cina.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Peningkatan tarif AS menjadi 25 persen pada barang-barang Cina senilai 200 miliar dolar AS mulai berlaku pada Jumat (10/5) waktu setempat. Keputusan ini meningkatkan ketegangan antara AS dan Cina ketika mereka melakukan pembicaraan terakhir untuk mencoba menyelamatkan kesepakatan perdagangan.

Dengan tidak adanya tindakan dari pemerintahan Trump untuk membalikkan kenaikan tersebut, Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (CBP) memberlakukan bea 25 persen baru pada kargo yang terikat di AS yang meninggalkan Cina setelah pukul 12.01 waktu setempat pada Jumat. "Barang-barang di lebih dari 5.700 kategori produk yang terkena dampak yang meninggalkan pelabuhan dan bandara Cina sebelum tengah malam akan dikenakan tarif bea asli 10 persen," kata juru bicara CBP.

Baca Juga

Trump memberi importir AS pemberitahuan kurang dari lima hari tentang keputusannya untuk meningkatkan tarif pada kategori barang 200 miliar dolar AS menjadi 25 persen. Peningkatan tersebut terjadi di tengah pembicaraan dua hari antara AS dan negosiator Cina untuk mencoba menyelamatkan kesepakatan yang goyah yang bertujuan mengakhiri perang dagang 10 bulan antara dua ekonomi terbesar dunia.

photo
Seorang pria melihat-lihat spesifikasi power bank di sebuah supermarket di Beijing, Kamis (9/5). Ketegangan antara AS dan Cina telah mendorong Presiden Donald Trump meningkatkan tarif impor barang Cina.

Sektor impor Cina terbesar yang terkena dampak kenaikan suku bunga adalah kategori modem internet, router, dan perangkat transmisi data lainnya senilai 20 miliar dolar AS. Selain itu, sektor yang ikut berdampak ialah papan sirkuit cetak senilai sekitar 12 miliar dolar AS yang digunakan dalam beragam produk buatan AS. Mebel, produk pencahayaan, suku cadang mobil, penyedot debu dan bahan bangunan juga termasuk dalam daftar produk yang dikenakan tarif yang lebih tinggi.

Gary Shapiro, CEO Asosiasi Teknologi Konsumen mengatakan tarif akan dibayar oleh konsumen dan bisnis AS, bukan Cina, seperti yang diklaim Trump. "Industri kami mendukung lebih dari 18 juta pekerjaan di AS, tetapi menaikkan tarif akan menjadi bencana," kata Shapiro dalam sebuah pernyataan. 

Ekonom dan konsultan industri mengatakan mungkin butuh tiga atau empat bulan bagi pembeli AS untuk merasakan kesulitan dari kenaikan tarif. Akan tetapi, pengecer tidak punya banyak pilihan selain menaikkan harga pada berbagai barang untuk menutupi kenaikan biaya impor sebelum terlalu lama, menurut ekonom dan konsultan industri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement