Kamis 09 May 2019 16:51 WIB

BI Lampung Siapkan Rp 5 Triliun untuk Penukaran Uang Lebaran

BI mengimbau masyarakat menukarkan uang di bank yang telah bekerja sama dengan BI.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Friska Yolanda
Seorang warga menukarkan uang pecahan baru di mobil layanan penukaran uang terpadu.
Foto: Mahmud Muhyidin
Seorang warga menukarkan uang pecahan baru di mobil layanan penukaran uang terpadu.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung menyiapkan dana sebesar Rp 5 triliun untuk penukaran uang pecahan besar (UPB) dan uang pecahan kecil (UPK) menjelang Idul Fitri 1440 H. Masyarakat dapat menukar uang di bank-bank umum, layanan kas keliling BI di berbagai tempat dengan gratis.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung Budiharto Setyawan mengatakan, dana sebesar Rp 5 triliun yang disiapkan sewaktu-waktu dapat ditambah sesuai dengan kondisi dan perkembangan di lapangan. “Sudah disiapkan untuk menjadi ketersedian dan kecukupan uang kartal selama Ramadhan dan Idul Fitri,” katanya dalam keterangan persnya, Kamis (9/5). 

Menurut dia, peredaran uang kartal meningkat seiring dengan aktivitas ekonomi masyarakat selama Ramadhan dan menjelang Lebaran Idul Fitri. Dampaknya, kebutuhan uang kartal pada periode tersebut otomatis akan meningkat. 

Ia berharap masyarakat dapat menukar dan mendapatkan uang pecahan dengan nominal yang diharapkan di bank-bank umum, unit layanan kas keliling yang tersebar di berbagai tempat. Masyarakat dapat menukarkan uang pecahan kecil di kantor bank umum dan unit layanan kas keliling BI. Untuk penukaran di tempat tersebut, BI tidak memungut biaya atau gratis.

Berdasarkan keterangannya, BI bekerja sama dengan perbankan lainnya akan membukan layanan penukaran pada tanggal 27, 28, dan 29 Mei 2019, di Lapangan Korpri dan Pelabuhan Bakauheni. Di tempat tersebut telah tersedia petugas dan pegawai lengkap dengan identitasnya termasuk petugas keamanan.

Untuk pemerataan dan kelancaran dalam proses penukaran bersama di Lapangan Korpri, BI menyediakan paket penukaran senilai Rp 4.400.000 yang terdiri atas pecahan Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, dan Rp 2.000.

Sedangkan layanan Kas Keliling BI Lampung selama Mei 2019 yaitu di Pasar Kangkung Bandar Lampung pada 6, 13, 20 Mei 2019. Pasar Panjang pada 7, 14, 21 Mei 2019. Pasar Tengah pada 8, 15, 22 Mei 2019. Pasar Punggur Lampung Tengah dan Pasar Cendrawasih Kota Metro pada 9-10 Mei 2019. Pasar Pekalongan Lampung Timur dan Pasar Kopindo Kota Metro pada 16-17 Mei 2019. Pasar Sukadana Lampung Timur dan Terminal Kota Metro pada 23-24 Mei 2019. Lapangan Korpri Bandar Lampung pada 27-29 Mei 2019. Pelabuhan Bakauheni pada 27-29 Mei 2019, dan Bandara Radin Inten II Branti pada 31 Mei 2019.

Budiharto mengimbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati saat transaksi penukaran uang dengan cara metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang). Uang rupiah asli akan memiliki kualitas cetak yang baik, memiliki benang pengaman, terasa kasar apabila diraba, tampak tanda air, gambar tersembunyi, dan rectoverso (gambar saling isi) ketika diterawang ke arah cahaya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement