REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut tarif batas atas tiket pesawat akan turun sebanyak 15 persen. Luhut dalam kegiatan Afternoon Tea bersama wartawan di Jakarta, Rabu (8/5) mengatakan ia telah mendapatkan laporan mengenai rencana itu dan telah disetujui semua pihak termasuk maskapai.
"Akan turun harga 15 persen. Garuda juga sudah bilang iya. Rini (Menteri BUMN) kan juga sudah bilang," katanya.
Menurut Luhut, penurunan tarif batas bawah itu seharusnya tidak akan mengganggu kinerja perseroan. Ia pun menyebut nantinya akan ada evaluasi.
Atas keluhan masyarakat yang menilai harga tiket pesawat yang masih tinggi hingga saat ini, Luhut meminta agar masyakat bisa tenang dan menunggu. Luhut menyebut pemerintah telah melakukan sejumlah upaya untuk menurunkan harga tiket pesawat. Salah satunya adalah dengan membuka kesempatan swasta untuk masuk ke bisnis avtur.
Dengan demikian, Pertamina akan berkompetisi untuk bisa memberikan layanan penjualan avtur sehingga harga diharapkan bisa kompetitif. "Kita beda dengan Singapura (harga avtur) hampir 25 persen. Kita tidak mau ada beda jauh. Singapura udara saja impor, masak minyaknya lebih murah dari kita," katanya.