Selasa 07 May 2019 10:47 WIB

HIP Mei 2019: Harga Biodiesel Turun, Bioetanol Naik Tipis

HIP BBN ditetapkan setiap bulan dan dilakukan evaluasi paling sedikit 6 bulan.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolanda
Menghitung untung-rugi pemakaian biodiesel.
Foto: Republika
Menghitung untung-rugi pemakaian biodiesel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) menetapkan besaran Harga Indeks Pasar Bahan Bakar Nabati (HIP BBN) untuk bulan Mei 2019. Harga biodiesel ditetapkan sebesar Rp 7.348 per liter dan bioetanol sebesar Rp 10.195 per liter.

Jika dibandingkan harga April 2019, biodiesel mengalami penuruan sebesar Rp 39 per liter dari sebelumnya Rp 7.387 per liter. Sedangkan harga bioetanol mengalami kenaikan tipis sebesar Rp 17 per liter dari harga sebelumnya Rp 10.178 per liter.

"Ketetapan harga ini mulai berlaku secara efektif sejak 1 Mei 2019," ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agung Pribadi, Selasa (7/5).

Agung menambahkan, harga BBN tersebut juga dipergunakan dalam pelaksanaan Mandatori B20 dan berlaku untuk pencampuran minyak solar baik jenis bahan bakar minyak (BBM) tertentu maupun jenis BBM umum.

Penurunan harga untuk biodiesel dilatarbelakangi oleh turunnya harga rata-rata crude palm oil (CPO) Kharisma Pemasaran Bersama (KPB) periode 15 Maret hingga 14 April 2019. Harga CPO turun menjadi Rp 7.026 per kg dari harga sebelumnya Rp 7.078 per kg.

HIP BBN sendiri ditetapkan setiap bulan dan dilakukan evaluasi paling sedikit 6 bulan sekali oleh Direktur Jenderal EBTKE. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement