Senin 06 May 2019 13:43 WIB

Shenzhen Bangun 7.000 Stasiun Pemancar 5G

Beberapa kota di China telah mengadopsi jaringan 5G

jaringan 5G. ilustrasi
Foto: BBC
jaringan 5G. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemerintah Kota Shenzhen, China, membangun 7.000 unit stasiun pemancar 5G pada tahun ini. Pembangunan ribuan stasiun pemancar 5G ini untuk mendukung peluncuran penggunaan jaringan telekomunikasi termodern mulai 2020.

Sejumlah perusahaan yang bermarkas di kota yang menjadi pusat teknologi China itu akan meluncurkan terminal chip 5G pada pertengahan tahun ini. Wakil Kepala Dinas Industri dan Teknologi Informasi Kota Shenzhen Xi Zhibin menuturkan, perangkat telepon dan tablet pintar yang dilengkapi dengan jaringan 5G akan diluncurkan secara bertahap mulai pertengahan tahun ini pula.

Baca Juga

"Shenzhen sedang menjadi pelopor penelitian dan pengembangan 5G di dunia," ujarnya seperti dikutip sejumlah media resmi China, Senin (6/5).

Kota di selatan daratan China yang berbatasan dengan Hong Kong itu secara aktif mengampanyekan integrasi 5G dengan teknologi dan produk lain untuk membangun kluster industri 5G. Pada Januari lalu Kota Shenzhen, Provinsi Guangdong, meluncurkan proyek percontohan penggunaan 5G secara komersial mulai tahun ini.

Beberapa kota di China telah mengadopsi jaringan 5G untuk memenuhi permintaan masyarakat. Pada Januari lalu pula, Bandar Udara Internasional Baiyun, Guangzhou, Provinsi Guangdong, membangun stasiun pemancar 5G.

Selain itu, satu unit pemancar 5G dalam ruangan akan terpasang di Stasiun Kereta Api Hongqiao, Shanghai, dan diperkirakan selesai pada akhir tahun ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement