Senin 22 Apr 2019 12:28 WIB

Jokowi: APBN 2020 Difokuskan untuk Penguatan SDM

Pembangunan harus fokus pada penguatan SDM.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Friska Yolanda
Rapat Kabinet: Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin rapat kabinet terbatas di Jakarta, Selasa (26/2).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Rapat Kabinet: Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin rapat kabinet terbatas di Jakarta, Selasa (26/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas terkait ketersediaan anggaran dan pagu indikatif tahun 2020 di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (22/4). Kepada jajarannya, Jokowi menekankan agar penyusunan pagu indikatif difokuskan pada penguatan SDM. 

"Terkait penyusunan pagu indikatif 2020, perlu saya ingatkan yang pertama untuk kesinambungan pembangunan kita harus fokus pada penguatan SDM dan perlindungan sosial, menyambung apa yang kita mulai 2019," ujar Jokowi.

Baca Juga

Selain itu, ia juga meminta agar rencana anggaran untuk tahun 2020 dilakukan secara rinci sesuai dengan prioritas pembangunan. Jokowi mengingatkan agar pelaksanaan rencana anggaran dilaksanakan dan dapat diukur hasilnya.

"Kita harus memastikan bahwa tahapan kerja teknokratik dalam penyusunan RAPBN 2020 tetap berjalan, 2019 sudah mulai," tambahnya. 

Presiden mengingatkan, tantangan pemerintah di tahun mendatang semakin banyak dan sulit. Pemerintah, kata dia, harus mampu mengantisipasi dinamika perekonomian dunia yang terus berubah. 

Salah satu kunci utama mengantisipasi perubahan ekonomi dunia yakni peningkatan daya tahan serta data saing ekonomi, terutama investasi dan ekspor. "Karena itu APBN 2020 harus mampu memberikan stimulus bagi peningkatan ekspor dan investasi, serta menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, pertumbuhan ekonomi yang rata, dan berkeadilan," jelas Jokowi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement