Selasa 16 Apr 2019 17:34 WIB

Lebaran, AP II Rencanakan Operasikan 3 Infrastruktur Besar

Tiga infrastruktur tersebut akan menambah kapasitas pergerakan di Soekarno-Hatta.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolanda
Pekerja melakukan pengaspalan proyek pembangunan Run Way 3 dan Eastcross Taxi Way Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (5/4/2019).
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Pekerja melakukan pengaspalan proyek pembangunan Run Way 3 dan Eastcross Taxi Way Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (5/4/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) II merencanakan untuk mengoperasikan tiga infrastruktur besar di Bandara Soekarno-Hatta pada masa Angkutan Lebaran 2019. Hanya saja, Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan untuk mengoperasikan tiga infrastruktur masih harus melihat kemungkinan kondisinya lagi. 

"Karena kita sekaligus mengoperasian east cross taxy way, jadi ada tiga infrastruktur besar yang akan dioperasikan di pertengahan tahun. Landasan pacu ketiga, paralel tiga, dan east croos taxy way," kata Awaluddin di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Selasa (16/4).

Baca Juga

Untuk itu, Awaluddin menuturkan ketiga infrastruktur tersebut akan berpengaruh kepada Angkutan Lebaran 2019. Dia mengatakan ketiga infrastruktur tersebut akan menambah kapasitas pergerakan di Bandara Soekarno-Hatta. 

Dia menambahkan saat ini jumlah pergerakan pesawat dalam satu jamnya di Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 81 pergerakan. Setelah landasan pacu ketiga selesai, Awaluddin memastikan infrastruktur tersebut akan membantu meningkatkan kapasitas hingga 114 sampai 120 pergerakan dalam satu jam. 

Dengan begitu, optimalisasi Bandara Soekarno-Hatta dalam satu hari untuk take off landing dapat mencapai 1.100 sampai 1.200 pergerakan pesawat. "Dengan infrastruktur itu dan operasional 24 jam membantu peningkatan kapasitas dan produktivitas Bandara Soekarno-Hatta," ungkap Awaluddin.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan proses pembangunan landasan pacu ketiga Bandara Soekarno-Hatta sudah mencapai 60 persen. Penyelesaian landasan pacu baru tersebut rencananya dapat diselesaikan pada akhir Juni 2019. 

Budi menilai dengan adanya landasan pacu tiga juga akan memudahkan perawatan bagi landasan pacu lainnya. "Karena dapat digunakan secara bergiliran pada saat landasan pacu pertama atau kedua dilakukan perbaikan atau perawatan," ungkap Budi. 

Jika nantinya landasan pacu yang baru sudah selesai maka penggunaannya akan digunakan untuk pendaratan pesawat. Sementara untuk landasan pacu kedua akan digunakan untuk take off pesawat setiap kali akan berangkat menuju bandara tujuan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement