REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSEL -- Komisi Uni Eropa (UE) telah menyusun daftar produk impor Amerika Serikat (AS) senilai 20 miliar euro atau 22,6 miliar dolar AS yang akan dikenakan tarif. Kebijaan ini sebagai bentuk balasan atas ancaman Presiden AS Donald Trump yang ingin menaikkan tarif bea masuk produk Eropa, termasuk terhadap Airbus.
Dilansir di Japan Times, Ahad (14/4), Trump mengancam pengenaan tarif senilai 11 miliar dolar AS terhadap produk Uni Eropa, pada Selasa (9/4). Ancaman disampaikan Trump setelah melihat adanya subsidi tidak adil yang diberikan kepada pembuat pesawat terbang Airbus dari Eropa.
Komisi UE mengatakan, mereka telah memulai persiapan untuk penanggulangan dalam mengatasi kasus Boeing sejak awal pekan lalu. Tapi, mereka masih mengisyaratkan ada kemungkinan untuk berbicara secara terbuka dengan AS asalkan tanpa prasyarat dan bertujuan mencapai hasil yang adil.
Diplomat UE mengatakan, Komisi UE akan menerbitkan daftar produk impor AS yang dikenakan tarif pada Rabu (17/4). Selanjutnya, proses konsultasi publik akan dimulai untuk kemudian menyesuaikan kembali produk dalam daftar. "Bisa dibilang, Komisi mempersiapkan lebih awal karena provokasi AS," ujarnya.
Diplomat tersebut menambahkan, pembahasan UE akan fokus pada keluhan WTO atas subsidi Airbus yang merupakan saingan Boeing, pesawat buatan AS. Para arbiter WTO juga belum menetapkan jumlah akhir dari tindakan pencegahan potensial dalam setiap kasus. Keputusan arbiter mungkin belum datang sebelum Maret 2020.
Sebelumya, AS dan UE telah berjuang selama hampir dari 15 tahun karena saling klaim adanya bantuan ilegal untuk produsen pesawat Boeing dan Airbus di Organisasi Perdagangan Dunia (World Tade Organization/ WTO). Kedua belah pihak tersebut ketahuan memberi subsidi senilai miliaran dolar AS guna meraih keuntungan dalam bisnis pesawat jet global.
Pada tahun lalu, WTO menyampaikan pihaknya akan mengevaluasi permintaan AS untuk menjatuhkan sanksi bernilai miliaran dolar terhadap produk-produk Eropa sebagai balasan atas subsidi ilegal Uni Eropa kepada produsen pesawat. AS memperkirakan, nilai subsidi tersebut mencapai sebesar 11,2 miliar dolar AS, meski langsung ditentang oleh UE. Kasus ini diperkirakan akan menghasilkan keputusan pada bulan Juni atau Juli tahun ini.
Serangan Trump terhadap UE datang ketika pemerintahannya mencoba menuntaskan kesepakatan perdagangan dengan Cina. Diketahui, AS memberlakukan tarif hukuman terhadap 250 miliar dolar AS barang asal Cina.
Semula AS dan UE diperkirakan bertemu secara formal pada pekan depan. Pembicaraan ini diharapkan mampu mengarah pada penghapusan bea atas barang-barang industri dan mengurangi ketegangan trans-Atlantik. Tapi, pembicaraan tersebut menghadapi serangkaian rintangan, termasuk dari pihak AS yang memandang UE telah mengesampingkan akses pasar untuk produk pertanian mereka.
Pembicaraan ini menyusul kebijakan pelonggaran pada Juli lalu ketika Trump sepakat tidak mengenakan bea atas impor mobil asal UE untuk meningkatkan hubungan ekonomi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
