REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Kadin Jawa Barat Tatan Pria Sudjana mengatakan akan memperkuat potensi usaha di kabupaten kota Jawa Barat. Para pelaku usaha akan diberikan pembinaan untuk mengembangkan usahanya.
Tatan mengatakan Kadin Jawa Barat yang bertugas di pengembangan sektor ekonomi pelaku usaha akan menerapkan model baru dalam program kerjanya. Terutama dalam pembinaan kepada para pelaku usaha.
"Hadirnya Kadin saat ini dengan model passion yang baru sehingga akan berusaha membangkitkan ekonomi di Jawa Barat," kata Tatan kepada Republika lewat sambungan telepon, Rabu (10/4).
Ia menjelaskan model baru yang diterapkan adalah yang bisa mengikuti dinamika dan arah kebijakan industri usaha. Terutama berkaitan dengan kemajuan teknologi juga era industri 4.0. Program ini akak dikembangkan para pemgurus baru Kadin Jawa Barat periode 2019-2024 yang baru saja dilantik.
Menurutnya menjalankan usaha beberapa tahun lalu berbeda dengan saat ini yang serba digital. Karenanya dibutuhkan pembinaan kepada para pelaku usaha agar bisa mengikuti perkembangan zaman.
"Karena memang dunia usaha sudah berubah. Makanua harus mengikuti perubahan di kehidupan masyarakat. Dari yang tadinya ekonomi dunia nyata ke ekonomi dunia maya," ujarnya.
Ia mengatakan pembinaan pelaku usaha yang memang menjadi bagian program kerja Kadin adalah dengan memberi pemahaman terkait digitalisasi industri. Sehingga para pelaku usaha bisa mengimbangi dengan pengetahuan teknologi.
"Kita pelatihan dan pembinaan performansi SDM pelaku usaha, ada pelatihan digital. Kita sentuh tata kelola usaha, pembukuan, perpajakan, sampai tata kelola menembus pasar lokal dan global dengan memanfaatkan teknologi digital," tuturnya.
Untuk mengembangkan usaha, ia mengaku pihaknya tentu akan bekerjasama dengan pemerintah. Sinergitas yang baik dengan pemerintah tentu pengembangan pelaku dagang dan industri Jawa Barat bisa semakin optimal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
