Sabtu 06 Apr 2019 07:13 WIB

Pertamina EP Tamukan Cadangan Gas di Banggai

Besaran cadangan gas akan diketahui usai verifikasi lanjutan.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolanda
Potensi cadangan migas di Indonesia
Foto: Tim Infografis Republika.co.id
Potensi cadangan migas di Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina EP (PEP) berhasil mengalirkan gas sekitar 10 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) melalui Drill Stem Test (DST) pada sumur eksplorasi Morea-001 (MOR-001) di Kecamatan Toili Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Pemboran sumur eksplorasi MOR-001 ini mencapai titik kedalaman akhir 2.300 meter.

Exploration & New Discovery Project Director PT Pertamina EP, Alfian Husein menuturkan, penemuan cadangan gas tersebut dipastikan setelah Tim Exploration Drilling Morea-001 dari Pertamina EP melakukan Drill Stem Test (DST) atau Uji Kandung Lapisan pada batuan karbonat Formasi Mentawa yang sedang berlangsung, mengalirkan Gas sekitar 10 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) dan diperkirakan akan lebih besar lagi. Besaran cadangan tersebut baru akan diketahui dalam beberapa bulan mendatang setelah selesai evaluasi lanjut dan verifikasi cadangan. Penemuan baru ini didapatkan setelah penemuan cadangan dari pemboran eksplorasi sebelumnya tahun lalu, di struktur Wolai dengan Contingent Resources sekitar 250 Milyar kaki kubik gas (BCFG) plus beberapa juta barel minyak (MMBO).

Kawasan Donggi-Matindok diprediksi masih menyimpan beberapa prospek yang cukup menjanjikan, apalagi kegiatan survei seismik 2D maupun 3D baik di daratan maupun di lepas pantai sedang dilakukan bahkan untuk yang lepas pantai telah selesai pertengahan Maret 2019 lalu. Penambahan data melalui survei seismik yang lebih detail tersebut sebagai upaya untuk menambah tingkat keyakinan atau meningkatkan status prospek menjadi prospek siap bor. 

Dengan penemuan cadangan migas baru dari struktur Wolai pada tahun lalu dan dari struktur Morea saat ini, dipastikan akan menjadi semangat dan menambah keyakinan Pertamina EP untuk terus agresif melakukan kegiatan eksplorasi baik seismik maupun pemboran. Hal ini sebagai upaya menambah cadangan migas khususnya di kawasan pantai timur Sulawesi Tengah. 

Pengeboran tersebut merupakan rencana kerja Pertamina EP tahun 2019 yang dieksekusi menggunakan rig E-52 dengan kapasitas 1000 HP milik PT PDSI (Pertamina Drilling Service Indonesia). Sebelumnya Alfian Husein menyampaikan bahwa pada Februari 2019, Exploration Drilling Team Pertamina EP juga berhasil menemukan cadangan migas dari sumur Randuwangi di kawasan Subang Jawa Barat, yang diperkirakan sebesar 15 juta barel setara minyak (MMBOE). Penemuan cadangan baru migas ini bagi Pertamina EP untuk menjaga tingkat produksi minyak dan gas di area Pertamina EP Asset-3, Jawa Bagian Barat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement