Rabu 03 Apr 2019 13:22 WIB

HUT Kemen BUMN, PT KAI Daop 5 Purwokerto Gelar Pasar Murah

Disediakan sebanyak 3.000 paket sembako bagi masyarakat.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Budi Raharjo
Pasar murah. (ilustrasi)
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Pasar murah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERRTO -- Dalam rangka memperingati HUT Kementerian BUMN yang ke–21, PT KAI Daop 5 Purwokerto menggelar kegiatan pasar murah, Selasa (2/4). Sebanyak 3.000 paket sembako dijual ke masyarakat.

"Kegiatan ini juga kami gelar sebagai bentuk kepedulian PT KAI kepada masyarakat, sekaligus juga untuk memohon doa pada masyarakat untuk keselamatan perjalanan kereta api, khususnya persiapan masa Angkutan Lebaran tahun 2019," jelas Manajer Humas Daop 5 Purwokerto, Supriyanto.

Dia menyebutkan, kegiatan pasar murah yang diselenggarakan PT KAI Daop 5 Purwokerto ini, digelar di enam lokasi. Keenam lokasi itu adalah Desa Bajing Kulon Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap, Kelurahan Bantarsoka Kecamatan Purwokerto Barat Kabupaten Banyumas, dan Kelurahan Pasir Kidul Kecamatan Purwokerto Barat Kabupaten Banyumas.

Lalu Desa Bajing Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap, Kelurahan Kranji Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas, dan Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas. Sedangkan total paket sembako yang disediakan, berjumlah 3.000 paket dengan total nilai sembako Rp 127.500.000. "Masing-masing paket berisi beras 1 kg, minyak goreng 1 liter, gula pasir 450 gram, garam 250 gram, sarden 250 gram," jelasnya.

Dia menyebutkan, masing-masing paket tersebut tersebut, bila dinilai uang dihargai sekitar Rp 42.500. Namun dalam kegiatan pasar murah, masing-masing paket bisa ditebus dengan harga Rp 10 ribu. "Persyaratannya, warga yang ingin membeli paket sembako wajib memiliki Smartphone yang sudah terinstall aplikasi LinkAja," imbuh Supriyanto.

Kegiatan pasar murah, menurutnya, juga sekaligus untuk memperkenalkan aplikasi pembayaran digital (Uang elektronik) LinkAja yang merupakan bentukan dari 7 BUMN, yaitu Telkomsel, BRI, BNI, BTN, Bank Mandiri, Pertamina, dan Asuransi Jiwasraya. n eko widiyatno

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement