Senin 01 Apr 2019 20:16 WIB

Menpar Target Tol Bantu 1 Juta Wisatawan ke Tanjung Lesung

Tol Serang-Panimbang ditarget bisa mempercepat waktu tempuh ke Tanjung Lesung.

Red: Nur Aini
Suasana matahari tenggelam (sunset) di areal Tanjung Lesung Banten, Jumat (22/9).
Foto: Antara/Yusran Uccang
Suasana matahari tenggelam (sunset) di areal Tanjung Lesung Banten, Jumat (22/9).

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung di Pandeglang mencapai satu juta orang setiap tahun, jika tol Serang-Panimbang selesai dibangun.

"Target satu juta wisatawan ke sini itu bisa jadi kalau tol sudah jadi. Apalagi dengan adanya bandara di sini," katanya saat melakukan kunjungan kerja ke Tanjung Lesung Pandeglang.

Baca Juga

Ia menambahkan, pasar yang paling dekat ke Tanjung Lesung atau ke Banten adalah dari Jakarta. Dengan akses jalan tol yang dibangun dari Serang ke Panimbang, maka bisa mempercepat waktu tempuh dari Jakarta ke Tanjung Lesung. Menurutnya, dengan target satu juta wisatawan tersebut maka bisa memberikan pemasukan atau devisa bagi negara dan masyarakat setempat sekitar satu miliar dolar AS atau Rp 14 trilun, jika satu orang wisatawan membelanjakan seribu dolar AS atau sekitar Rp 1,4 juta jika dikonversi dengan nilai rupiah atas dolar AS saat ini.

"Dulu saya hanya minta dibangunkan tol ke sini, sebab infrastruktur adalah pendukungnya dan pariwisata adalah "leading sector" termasuk perikanan dan lainnya," kata Arief.

Selain tol, kata dia, Banten juga seharusnya memiliki bandara untuk mempermudah akses wisatawan ke Banten. Tol sedang dibangun, jadi yang belum adalah bandara. Ia mengemukakan, dalam upaya membangkitkan kembali pariwisata Selat Sunda pasca-tsunami, salah satunya pantai Tanjung Lesung, Kemenpar saat ini sudah menyiapkan 49 kegiatan program Selat Sudan Aman. " Sebanyak 49 program itu ada di SDM, pemasaran dan destinasi. Sudah selesai dilaksanakan 16 program. Jadi masih ada sisa 33 program dananya sudah siap dan agar diselesaikan sampai tanggal Juni 2019," kata Menpar. Ia mengaku optimistis sektor pariwisata memberikan kontribusi devisa terbesar yakni sekitar 18 miliar dolar AS.

Bupati Pandeglang, Irna Narulita menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat melalui Kemenpar yang telah mendorong beberapa program dalam pengembangan pariwisata Banten dan khususnya Kabupaten Pandeglang, salah satunya pembangunan jalan tol. "Di Pandeglang ini ada 265 objek wisata belum dikelola dengan baik. Dengan dibangunnya jalan tol Serang-Panimbang diharapkan bisa mempercepat pengembangan pariwisata di Pandeglang, salah satunya KEK Tanjung Lesung," kata Irna.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement