REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform transportasi daring Grab menyatakan saat ini GrabFood telah tersedia di 178 kota di Indonesia. Sekarang, GrabFood terus memperluas kerja samanya dengan lebih dari 150 gerai makanan internasional dan nasional.
Selama Desember 2017 sampai Desember 2018, pertumbuhan volume pengiriman mencapai 10 kali lipat. Pertumbuhan itu seiring durasi pesan-antar makanan GrabFood yang semakin cepat menjadi sekitar 29 menit. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh perusahaan riset Kantar, pengguna GrabFood Indonesia menilai aplikasi pesan-antar makanan tersebut kini tercepat.
Data terbaru Nielsen juga menunjukkan tiga dari empat responden di Jakarta mengatakan pengiriman yang cepat menjadi alasan mereka menggunakan layanan GrabFood. “Seiring pertumbuhan bisnis pesan-antar makanan yang kami miliki, mitra kami juga terus mengalami perkembangan bersama GrabFood. Kami sangat senang melihat para mitra pengemudi kami kini memperoleh penghasilan 40 persen lebih tinggi dengan mengambil pemesanan makanan selain layanan transportasi," ujar President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata melalui siaran pers yang diterima Republika, Jumat (29/3).
Ia melanjutkan, paramerchant pun memperoleh 88 persen pendapatan tambahan. Itu didapat dalam kurun waktu lima bulan setelah mereka bergabung bersama GrabFood. Ridzki menjelaskan, layanan GrabFood sudah ada di enam negara besar di Asia Tenggara. Pendapatan GrabFood di Asia Tenggara juga telah tumbuh 45 kali lipat pada Maret 2018 hingga Desember 2018.
“Kami berada di jalur yang tepat untuk menjadi pemimpin pasar. Tahun ini, kami akan memperluas jaringan central kitchen kami di Indonesia, membawa merek-merek lokal favorit para pelanggan lebih dekat lagi dengan mereka dan semakin mempercepat durasi pengiriman," tutur Ridzki.
Dirinya menyatakan GrabFood juga akan terus memindahkan lebih banyak merchant ke dalam model pesan-antar makanan terintegrasi yang dimiliki. "Jadi pesanan dari konsumen akan langsung dikirim ke merchant, menawarkan proses pesan-antar yang lebih cepat dan meningkatkan produktivitas merchant," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
