REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Hidayatullah Micro Finance (HMF) menginisiasi lahirnya Yayasan Pengembangan Keuangan Mikro Syariah (YPKMS). Gagasan itu muncul dalam rapat pleno HMF yang digelar di Menara Qur’an Hidayatullah Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (28/3).
Rapat pleno itu diikuti oleh seluruh pengurus HMF. Hadir pula utusan dari DPP Hidayatullah, yakni Ustaz Asih Subagyo (kabid Perekonomian) dan Ustaz Ruhyadi (kadep Koperasi dan Kewirausahaan).
HMF adalah lembaga yang berkonsentrasi untuk menumbuhkembangkan ekonomi syariah di Indonesia. “Sebagai bentuk komitmen riil dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia, insya Allah dalam waktu dekat HMF akan menginisiasi berdirinya Yayasan Pengembangan Keuangan Mikro Syariah (YPKMS),” kata Ustaz Asih Subagyo dalam sambutannya membuka Rapat Pleno tadi pagi seperti dikutip dalam rilis HMF yang diterima Republika.co.id, Kamis (28/3).
Ia menambahkan, YPKMS bertujuan sebagai lembaga diklat dan pendampingan guna mencetak tenaga-tenaga profesional atau sumber daya insane (SDI) syariah yang akan ditempatkan di lembaga-lembaga keuangan mikro syariah (LKMS) seperti koperasi syariah, BMT, BTH dan lain-lain.
“Selain itu, YPKMS dalam hal pendampingan LKMS akan melakukan standarisasi SOP, program kerja, dan lain sebagainya,” tambah Asih yang juga CEO PT HG dan Owner PT Totalindo Rekayasa Telematika.
Ustaz Ruhyadi mengemukakan, YPKMS diharapkan bisa membantu sertifikasi profesi lembaga keuangan mikro syariah. “Sehingga, diharapkan tenaga-tenaga penggerak dan pelaku ekonomi nanti memiliki kredibilitas dan kompetensi yang tinggi,” ujarnya.
Di akhir rapat, Ketua HMF, Ustaz Saiful Anwar SE, ME mengemukakan, tahun 2019 HMF akan mengadakan empat kali diklat. Diklat tersebut mencakup Diklat BTH Reguler, serta Diklat Khusus PTH dan Mahasiswa.
Diklat Reguler akan diselenggarakan di Bandung, Bali, Makasar, dan Jakarta. “Sedangkan Diklat Khusus PTH dan Mahasiswa insya Allah akan diselenggarakan di STIE Hidayatullah Depok,” kata Saiful Awar.