REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdiri sejak 2009, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Persero sudah mempercepat 261 proyek infrastruktur senilai Rp 1.151,8 triliun. Peran tersebut dilakukan melalui pembiayaan dan investasi, jasa konsultasi serta penyiapan proyek infrastruktur.
Direktur Utama PT SMI Emma Sri Martini mengatakan, PT SMI semakin memantapkan langkah untuk terus bertumbuh serta berkembang dengan pesat dalam menjalankan mandat Kemenkeu sebagai pemegang saham. "Hal ini menunjukkan bahwa perseroan telah memiliki pondasi yang kuat untuk bertumbuh secara berkelanjutan (sustainable growth)," tuturnya dalam acara Dasabakti PT SMI di Jakarta, Kamis (28/3).
Beragam proyek infrastruktur yang ditangani oleh PT SMI tersebut telah melahirkan sejumlah manfaat nyata. Di antaranya, fasilitas penerangan bagi 3,2 juta rumah, air bersih untuk 8,1 juta jiwa dan mengairi 185 ribu hektare sawah, serta fasilitas kesehatan bagi 720 pasien baru per tahun. Semua proyek ini tercatat menciptakan lapangan kerja bagi 1,97 juta tenaga kerja selama masa konstruksi.
Kontribusi dan capaian tersebut diperoleh melalui inovasi dan produk pembiayaan yang dinilai kreatif dan inovatif. Melalui bisnis pembiayaan dan investasi misalnya, PT SMI mengelola proyek komersial dan Pemerintah Daerah (Pemda) dengan nilai proyek mencapai Rp 553,6 triliun.
Selain itu, melalui bisnis jasa konsultasi, PT SMI dipercaya dan diberikan mandat menangani 46 proyek senilai Rp 546,6 triliun. Proyek tersebut untuk mendukung terwujudnya berbagai proyek infrastruktur telekomunikasi, transportasi, ketenagalistrikan, jalan tol, infrastruktur sosial, serta air minum. Di samping itu, PT SMI juga berpartisipasi dalam 14 penugasan KPBU dan 1 penugasan non-KPBU dengan total nilai pengembangan proyek sebesar Rp 51,6 triliun.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan apresiasi kepada PT SMI sebagai salah satu Special Mission Vehicles Kemenkeu. "Saya sangat bangga dan berterima kasih PT SMI sebagai salah satu dari sedikit institusi yang mampu menerjemahkan ide tersebut menjadi kenyataan," ujarnya.
PT SMI juga telah mendukung terwujudnya 52 Proyek Strategis Nasional (PSN) senilai Rp 69,9 triliun, antara lain proyek jalan tol Trans Sumatera, jalan tol Trans Jawa, SPAM Umbulan, jaringan optik palapa ring dan lain-lain. Melalui fasilitas Pembiayaan Daerah, PT SMI diketahui juga telah memberikan dukungan nyata pembangunan infrastruktur daerah. Sekitar 78 persen di antaranya berada di wilayah Indonesia Tengah dan Timur serta sisanya di wilayah Indonesia Barat.
Tercatat, 20 Offering Letter (OL) telah diterbitkan dan disampaikan kepada pemerintah daerah (pemda). Sebanyak tiga pemda telah mendapatkan fasilitas pembiayaan daerah sebesar total Rp 464,2 miliar dan 17 pemda dalam proses loan effectiveness dengan total nilai pembiayaan sebesar Rp 2,6 triliun.