Selasa 26 Mar 2019 03:37 WIB

Jalan Tol Seksi 7 Sei Rampah-Tebing Resmi Dioperasikan

Jasa Marga masih menggratiskan jalan tol ini.

Rep: mabruroh/ Red: Dwi Murdaningsih
Jalan tol di Gerbang tol Tebing Tinggi - Sei Rampah siap dioperasikan, Sumatera Utara, Ahad (24/3/2019).
Foto: Antara/Septianda Perdana
Jalan tol di Gerbang tol Tebing Tinggi - Sei Rampah siap dioperasikan, Sumatera Utara, Ahad (24/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga Persero (Tbk) siap mengoperasikan jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi 7 (Sei Rampah-Tebing Tinggi). Bahkan Jasa Marga menggratiskan penggunaan tol ini khusus dari Sei Rampah hingga Tebing Tinggi sepanjang 9,26 Km.

"Tarif tol nol rupiah ini hanya berlaku bagi ruas jalan tol dari Sei Rampah hingga Tebing Tinggi sepanjang 9,26 kilometer," kata Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Irra Susiyanti dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id pada Senin (25/3).

Irra menjelaskan, untuk pengguna jalan dari Kota Medan yang keluar di Gerbang Tol Tebing Tinggi, tetap membayar tarif tol asal gerbang hingga GT Sei Rampah. Hal ini juga berlaku untuk arah sebaliknya, kendaraan yang masuk dari GT Tebing Tinggi keluar di Gerbang Tol wilayah Kota Medan hanya membayar tarif tol dari GT Sei Rampah.

Adapun Jalan Tol Seksi 7 Sei Rampah-Tebing dioperasikan tanpa tarif ini, menurut Irra, adalah untuk memberikan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat. Tarif tol nol rupiah ini akan mulai diberlakukan pada Ahad, 21 April 2019 pukul 00.00 WIB.

Irra melanjutkan, pembangunan Jalan Tol Seksi 7 Sei Rampah-Tebing Tinggi sepanjang 9,26 Km sendiri telah selesai pada Desember 2018. Tol ini sebelumnya digunakan sebagai jalan fungsional untuk membantu kelancaran arus mudik dan balik selama libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

“Dengan beroperasinya seksi terakhir, maka saat ini Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 61,7 Km telah beroperasi sepenuhnya,” kata Irra.

Dengan beroperasinya tol ini, pengguna jalan yang biasanya menempuh antara Medan dan Tebing Tinggi melalui jalur eksisting selama tiga jam. Maka dengan adanya tol ini dapat mempersingkat waktu tempuh menjadi satu jam.

Selain itu, keberadaan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi juga dapat memperlancar arus transportasi dan logistik antara Kota Medan, Bandara Internasional Kualanamu, Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei, dan Kawasan Pariwisata Danau Toba.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement