Kamis 28 Feb 2019 11:05 WIB

Rupiah Melemah ke Level Rp 14 Ribu per Dolar AS

Pelemahan didorong ekspektasi akan tercapainya kesepakatan perdagangan AS-China.

Rep: Novita Intan Sari/ Red: Friska Yolanda
Karyawan memegang mata uang rupiah di gerai penukaran mata uang asing Ayu Masagung, Kwitang, Jakarta Pusat, Senin (28/1/2019).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Karyawan memegang mata uang rupiah di gerai penukaran mata uang asing Ayu Masagung, Kwitang, Jakarta Pusat, Senin (28/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis (28/2) pagi bergerak di zona merah. Rupiah berada pada kisaran Rp 14.000 per dolar AS. 

Dilansir Yahoo Finance, mata uang Garuda tersebut melemah 65 poin atau 0,46 persen. Sepanjang hari ini Rupiah diperkirakan bergerak Rp 14.000 per dolar AS hingga Rp 14.070 per dolar AS.

Analis Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail memperkirakan dolar indeks melemah ke level 96,0-96,50 terhadap hampir semua mata uang kuat utama dunia. Hal tersebut didorong oleh ekspektasi investor bahwa akan tercapai kesepakatan perdagangan antara AS-China dalam perundingan perjanjian perdagangan berikutnya.

“Dollar Index melemah Rupiah diperkirakan bergerak menguat,” ujarnya kepada Republika.co.id. 

Dia menjelaskan permintaan dolar sebagai aset safe haven melemah dan mendorong penguatan yuan China yang meningkat 0,14 persen ke level 6,75 per dolar AS tadi malam. Rupiah kemungkinan besar menguat seiring penguatan yuan terhadap dolar tersebut. 

“Rupiah kemungkinan menguat ke level Rp 14.000 per dolar AS hingga Rp 14.050 per dolar AS,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement