REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) mulai besok (25/2) sudah menjual tiket kereta api (KA) untuk masa angkutan Lebaran Idul Fitri 1440 H. Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan masyarakat sudah harus mempersiapkannya mulai besok untuk membeli tiket mudik Lebaran Idul Fitri tahun ini.
Edi mengatakan KAI akan membuka penjualan tiket KA Lebaran mulai H-90 Lebaran. “Pembelian tiket KA Lebaran bisa dilakukan mulai 25 Februari 2019 pukul 00.00 WIB,” kata Edi dalam konferensi pers di Stasiun Gambir, Ahad (24/2).
Hari Raya Idul Fitri 2019 diprediksi akan jatuh 5-6 Juni 2019. Edi memastikan, untuk masa angkutan Lebaran tahun ini, KAI akan menjual tiket tersebut untuk pemberangkatan mulai 26 Mei 2019 atau H-10 Lebaran hingga 13 Juni 2019.
Edi menuturkan pemesan tiket KA lebaran yang sudah dibuka mulai besok itu dapat dipesan di web resmi KAI, KAI Access, dan channel eksternal lainnya. “Untuk channel eksternal menyesuaikan dengan kebijakan masing-masing mitra penjualan tiket KAI,” ujar Edi.
Dengan mempertimbangkan hari libur nasional dan cuti bersama yang ditetapkan oleh pemerintah, Edi memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 29 Mei 2019 atau H-7. Selanjutnya, puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada 9 Juni 2019 atau H+3 Lebaran.
Untuk itu, Edi meminta masyarakat dapat merencanakan perjalanannya jauh-jauh hari untuk mendapatkan kepastian tiket perjalanan mudik dan balik Lebaran 2019. Begitu juga dengan kepastian pembelian tiket mudik tersebut.
“Bagi penumpang yang telah mendapatkan kode bayar agar segera melakukan pembayaran dalam waktu 60 menit karena jika tidak maka tiket yang ia pesan akan terjual kembali,” jelas Edi.