REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan masa Angkutan Lebaran 1446H/Tahun 2025 selama 22 hari mulai 21 Maret hingga 11 April 2025. Selama 22 hari, KAI akan mengoperasionalkan 9.572 perjalanan kereta api, jumlah tersebut berasal dari 8.492 perjalanan KA reguler dan 1.080 perjalanan KA Tambahan.
"KAI membuka pemesanan tiket KA tambahan lebaran mulai Ahad, 23 Februari 2025 pukul 00.00 WIB. Bagi masyarakat yang belum mendapatkan tiket mudik pada tanggal-tanggal favorit, bisa memanfaatkan adanya KA tambahan ini," ujar Vice President Public Relation KAI, Anne Purba dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (22/2/2025).
Dari 1.080 KA tambahan yang akan dioperasikan selama 22 hari masa Angkutan Lebaran 2025, akan menambah kapasitas sebanyak 538.280 tempat duduk, sehingga total kapasitas yang disediakan KAI selama masa Angkutan Lebaran 1446H sebanyak 4.568.838 tempat duduk.
Anne menyampaikan KA tambahan tersebut tersedia untuk KA jarak jauh maupun KA lokal dengan kelas komersial, termasuk diantaranya KA Java Priority yang akan memberikan pengalaman perjalanan mewah dan nyaman. KA tersebut akan beroperasi dengan relasi Gambir – Yogyakarta PP. Masyarakat bisa memesan tiketnya melalui aplikasi Access by KAI, web kai.id maupun mitra penjualan resmi lainnya.
“Pada Angkutan Lebaran 2025, jumlah KA yang beroperasi sebanyak 9.572. Angka tersebut meningkat delapan persen dibandingkan Angkutan Lebaran 2024 yang mengoperasionalkan 8.836 perjalanan KA,” ucap Anne.