Kamis 14 Feb 2019 16:08 WIB

BP Rambah Bisnis SPBU di Indonesia

BP juga sudah masuk dalam bisnis ritel diluar hulu migas.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Pom bensin (ilustrasi).
Foto: REUTERS/Max Rossi
Pom bensin (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARATA -- Perusahaan energi asal Inggris, British Petroleum (BP), menggaet AKR Corporindo untuk membangun SPBU di beberapa lokasi di DKI Jakarta. Empat SPBU ini sudah beroperasi dan rencananya dua perusahaan ini akan menambah hingga 20 titik lagi sepanjang 2019 ini.

Vice President New Markets BP Downsream, Neale Smither menjelaskan langkah yang dilakukan oleh BP merupakan pengembangan bisnis perusahaan yang sudah 15 tahun mengembangkan bisnis hulu migas. Neale melihat pertumbuhan konsumsi di Indonesia sangat baik, maka hal  ini merupakan peluang pasar baru.

"Kami melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh sangat pesat. Kami juga melihat AKR partner kami mempunyai komitmen yang besar dan pengalaman dalam menjalankan bisnis hilir migas. Maka kami tertarik untuk ikut serta bermain di pasar hilir migas," ujar Naele di Ritz Caltron, Kamis (14/2).

Sebelumnya, kata Naele, BP juga sudah masuk dalam bisnis ritel diluar hulu migas. Menyasar bisnis pengolahan di bidang pelumas, BP sudah lebih dulu mengeluarkan brand pelumas dengan nama Castrol.

Menurut Naele, pembangunan SPBU ini merupakan salah satu langkah ekspansi bisnis. Nantinya, kata dia, SPBU yang dibangun bersama ini akan dioperasikan oleh PT Aneka Pertroindo Raya, mitra perusahaan patungan kedua perusahaan tersebut.

Ia juga menjelaskan dengan adanya kerja sama ini, maka harapannya SPBU BP akan menjadi tambahan pilihan bagi masyarakat. Sayangnya, Naele enggan merinci berapa investasi yang dikeluarkan mereka untuk bisa mengembangkan bisnis ini.

Ia hanya menjelaskan bahwa untuk bisa merealisasikan rencana ini, perusahaan juga menawarkan beberapa skema investasi.

"Kami agak sulit untuk menjelaskan berapa besar investasi ini. karena kita modelnya beda beda di lokasi SPBU. Lahan bisa saja akuisisi dan leasing. Kita juga ada BP offer untuk kerjasama dan memberikan penawaran bagi pihak yang ingin bekerjasama dengan kami," ujar Naele.

Presiden Direktur PT Aneka Petroindo Raya (APR), Peter Molloy menjelaskan untuk bisa bersaing dengan badan usaha lain yang sudah lebih dulu membuka SPBU. SPBU yang diberi nama Hallo Indonesia ini menawarkan teknologi yang lebih canggih.

Teknologi tersebut kemudian kata Peter bisa membuat bahan bakar yang dijual oleh SPBU Hallo lebih baik. Selain itu, kata Peter perusahaan juga menawarkan one stop liviing yang tidak hanya menyediakan SPBU saja, tetapi juga coffe shop dan mini market.

"Jadi kami juga mengedepankan one stop living services di SPBU ini," ujar Peter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement