Rabu 13 Feb 2019 15:05 WIB

CNQC Dipilih Jadi Kontraktor Utama Gangnam District

Gangnam District merupakan proyek megasuperblok dengan investasi Rp 5 triliun.

Perusahaan asal Cina, CNQC, ditunjuk sebagai kontraktor utama pembangunan proyek properti Gangnam District yang berlokasi di pusat Kota Bekasi, Jawa Barat. Kontrak kerja sama diteken di Jakarta, Rabu (13/2) oleh CEO CNQC Zhang Dong dan Presiden Direktur PT Pollux Kemang Superblok Irwanto Oentung.
Foto: Gangnam District
Perusahaan asal Cina, CNQC, ditunjuk sebagai kontraktor utama pembangunan proyek properti Gangnam District yang berlokasi di pusat Kota Bekasi, Jawa Barat. Kontrak kerja sama diteken di Jakarta, Rabu (13/2) oleh CEO CNQC Zhang Dong dan Presiden Direktur PT Pollux Kemang Superblok Irwanto Oentung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan asal Cina, CNQC, ditunjuk sebagai kontraktor utama pembangunan proyek properti Gangnam District yang berlokasi di pusat Kota Bekasi, Jawa Barat. Kontrak konstruksi senilai Rp 2 triliun ini meliputi pembangunan delapan menara yang merangkum dua menara apartemen A1 dan A2 (phase 1), enam menara apartemen lainnya beserta fasilitas Waterpark (phase 2), serta F&B Arcade.

Gangnam District merupakan megasuperblok yang dikembangkan PT Pollux Kemang Superblok, anak usaha PT Pollux Properti Indonesia Tbk berkolaborasi dengan PT Trio Propertindo Jaya. Kontrak kerja sama diteken di Jakarta, Rabu (13/2) oleh CEO CNQC Zhang Dong dan Presiden Direktur PT Pollux Kemang Superblok Irwanto Oentung.

CEO PT Pollux Properti Indonesia Tbk Nico Po mengatakan Pollux Properti Indonesia merupakan pengembang yang cukup selektif memilih perusahaan konstruksi sebagai mitra kerja. Pemilihan kontraktor menjadi suatu hal yang dinilai penting. “Penunjukan CNQC untuk mewujudkan proyek yang berkualitas demi menjaga kepuasan konsumen," ujar dia dalam keterangan tertulisnya.

CNQC merupakan perusahaan berskala internasional dengan reputasi yang diakui di beberapa negara dengan kapitalisasi pasar Rp 4,3 triliun. Selain sarat pengalaman, Nico Po memnyatakan standar pekerjaan berkualitas internasional menjadi pertimbangan utama perusahaan menunjuk CNQC.

Presdir Gangnam District, Irwanto Oentung mengatakan, Gangnam District merupakan proyek megasuperblok yang dikembangkan di atas lahan seluas 2,5 hektare. Proyek dengan nilai investasi Rp 5 triliun ini nantinya akan merangkum delapan menara apartemen. Gangnam District akan dilengkapi beragam fasilitas eksklusif, di antaranya waterpark, infinity pool, sky terrace, fitur smart home system, dan kartu akses.

"Bisa dibilang,

photo
Gangnam District.

merupakan investasi properti terbaik di Bekasi saat ini," ujar Irwanto. "Ada beragam kelebihan, antara lain berada dalam kawasan yang saling terintegrasi dengan akses transportasi strategis di pusat kota Bekasi seperti LRT, KRL dan akses tol."

Sales and Marketing Director PT Pollux Properti Indonesia Tbk, Maikel Tanuwidjaya menyebutkan, penjualan Gangnam District dilakukan dalam beberapa fase. Pada fase pertama telah dipasarkan menara apartemen A1 sebanyak 567 unit.

Pada fase ini, ada beberapa tipe yang ditawarkan, yakni tipe studio dengan total luas 22 meter persegi dan tipe two bedroom seluas 45,45 meter persegi, dengan harga yang ditawarkan mulai dari Rp 300 jutaan sampai dengan Rp 600 jutaan. “Sejak diluncurkan pada 2017 lalu, sampai saat ini Tower A1 sudah mengalami kenaikan sekitar 10 persen hingga 15 perseb,” kata Maikel.

Gangnam District dikembangkan dengan konsep 24 hours lifestyle bagi kalangan milenial. Dilengkapi dengan beragam fasilitas kuliner bercita rasa nasional dan internasional serta di kelilingi lebih dari 10 Universitas. Gangnam District diharapkan bisa menjadi pilihan destinasi bagi para milenial.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement