Jumat 08 Feb 2019 16:03 WIB

Transaksi E-Commerce Meningkat 70 Persen Saat Imlek

Kategori pulsa, travel fashion dan makanan menjadi lima produk teratas yang dibeli.

Rep: Adinda Pryanka / Red: Friska Yolanda
Seorang wanita keturunan etnis Tionghoa Tangerang atau Cina Benteng menyalakan hio saat merayakan  Imlek di rumahnya di kawasan Kampung Lebak Wangi, Mekarsari, Tangerang, Banten
Foto: Antara/Ismar Patrizki
Seorang wanita keturunan etnis Tionghoa Tangerang atau Cina Benteng menyalakan hio saat merayakan Imlek di rumahnya di kawasan Kampung Lebak Wangi, Mekarsari, Tangerang, Banten

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perayaan Tahun Baru Imlek 2019 mendatangkan berkah bagi industri e-commerce  Indonesia. Platform agregator lebih dari 200 e-commerce di Indonesia, Shopback mencatat  pertumbuhan volume transaksi hingga 70 persen dibanding dengan rata-rata transaksi harian saat perayaan imlek. Angka ini naik sekitar 10-15 persen dibanding volume transaksi tahun lalu yang hanya sekitar 55-60 persen.

Country Head of Shopback Indonesia Indra Yonathan mengatakan, pola konsumsi masyarakat indonesia yang mulai merambah dunia digital dan online menjadi faktor peningkatan volume pemesanan e-commerce. "Tidak hanya volume pemesanan yang meningkat tahun ini, rata-rata belanja masyarakat Indonesia saat imlek tahun ini pun turut meningkat," tuturnya dalam rilis yang diterima pada Jumat (8/2).

Berdasarkan data Shopback, Yonathan menjelaskan, rata-rata belanja di platform e-commerce pada imlek tahun ini sekitar Rp 746 ribu. Total tersebut naik 50 persen dari tahun sebelumnya yang hanya sekitar Rp 480 ribu.

Yonathan menambahkan, peningkatan volume ini juga tidak lepas dari beragam kegiatan promosi potongan harga serta cashback yang diberikan platform e-commerce menjelang perayaan imlek 2019. Selain promo imlek, beberapa e-commerce juga ada yang memberikan program promo gajian atau festival belanja online di tanggal cantik, seperti festival belanja 2.2 kemarin. Tren festival belanja di tanggal cantik ini pun akan semakin semarak lagi di 2019.

Volume pemesanan di Shopback sendiri sudah menunjukkan kenaikan dari dua pekan menjelang perayaan imlek. Puncaknya terjadi pada sepekan menjelang.

Data ini pun senada dengan hasil survei yang dilakukan Shopback pada Februari 2018, terhadap lebih dari 1.100 responden di lima kota di Indonesia. Sebanyak 40,1 persen responden mengaku telah membeli perlengkapan imlek tujuh hari menjelang perayaan imlek berlangsung. "Sebanyak 24 persen mulai membeli perlengkapan dua minggu sebelum dan 16,4 persen sebulan sebelumnya," ucap Yonathan.

Sementara itu, berdasarkan data Shopback, kategori marketplace, pulsa, travel, fashion dan makanan menjadi lima produk teratas yang dibeli pengguna Shopback saat promo imlek berlangsung. Adapun lima marketplace yang menjadi favorit masyarakat pada imlek tahun ini adalah Shopee, Tokopedia, JD.ID, Blibli, dan Bukalapak.

Sementara itu, Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Tutum Rahanta menilai, peningkatan penjualan ritel modern ketika perayaan imlek tidak tersebar merata di Indonesia. Sebab, pertumbuhannya lebih cenderung didorong oleh kota-kota yang banyak dihuni etnis Tionghoa. "Misalnya, Pontianak, Bangka, Palembang dan Medan," tuturnya saat ditemui di Jakarta, pekan lalu.

Saat imlek, Tutum mencatat, pencapaian penjualan tertinggi akan dirasakan di sektor-sektor yang memang terkait dengan perayaan Tahun Baru. Misanya, pakaian, makanan dan minuman hingga aksesori.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement