Kamis 07 Feb 2019 18:38 WIB

Cadangan Devisa Terjaga, Tekanan Kurs Rupiah Mulai Mereda

Cadev menggambarkan tekanan terhadap kurs rupiah sudah sangat minimal.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Friska Yolanda
Bank Indonesia
Foto: Republika/Prayogi
Bank Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) mengumumkan cadangan devisa (cadev) pada Januari 2019 terjaga di kisaran 120 miliar dolar AS. Hal itu dinilai menggambarkan tekanan terhadap kurs rupiah sudah sangat minimal. 

"Hal ini bisa terlihat di pergerakan mata uang rupiah sepanjang januari yang stabil cenderung menguat," ujar Direktur Riset CORE Piter Abdullah kepada Republika.co.id, Kamis, (7/2). Dengan begitu menurutnya tidak banyak dorongan kepada BI menggunakan cadev untuk melakukan intervensi menambah suplai dolar AS guna menahan pelemahan rupiah. 

Memang ada penurunan cadev pada Januari bila dibandingkan Desember 2018. Hanya saja sangat tipis yakni dari 120,7 miliar dolar AS ke 120,1 miliar dolar AS. 

Baca juga, Turun, Cadangan Devisa RI per Januari 120,1 Miliar Dolar AS

"Berkurang cadev yang sangat tipis menunjukkan pertambahan cadev tidak cukup untuk menutup penggunaan cadev, di antaranya untuk membayar bunga dan pokok utang pemerintah," kata Piter. 

Dirinya menjelaskan, kondisi cadev pada awal tahun yang cukup stabil di kisaran 120 miliar dolar AS ini menambah kepercayaan diri pemerintah dan BI memasuki 2019. "Ini modal yang baik, melengkapi indikator-indikator makro yang sudah cukup baik seperti inflasi januari yang terjaga rendah," jelas dia. 

Ia menambahkan, hal ini berarti fundamental ekonomi relatif baik. Hanya saja masih ada tantangan pada neraca perdagangan dan transaksi berjalan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement