REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesawat Lion Air rute Bandara Internasional Kualanamu, Sumut, ke Bandara Juanda Surabaya keberangkatan pukul 07.00 WIB terpaksa mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. Hal itu dilakukan pascarusaknya landasan pacu atau runway Bandara Juanda.
Setelah mengumumkan pengalihan pendaratan, sekitar pukul 10.30 WIB dan kemudian mendarat serta menunggu sekitar 30 menit di dalam pesawat, petugas Lion Air memperbolehkan penumpang turun dari pesawat.
Ratusan penumpang pesawat Boeing 737 itu diarahkan menunggu di ruang tunggu keberangkatan Bandara Soekarno Hatta. Selama menunggu, penumpang mendapat roti dan air mineral.
"Rusak semua rencana mengikuti agenda kegiatan di HPN (Hari Pers Nasional) di Surabaya, Kamis (7/2) akibat rusaknya landasan pacu Bandara Juanda. Padahal milih terbang pagi supaya bisa cepat sampai," ujar seorang penumpang yang Wartawan Analisa, Rizal Surya, di Jakarta, Kamis.
Penumpang lain warga Surabaya yang baru pulang umrah dengan transit di Kualanamu dan meneruskan ke Surabaya, Sukinah mengaku lelah karena harus berhenti di Jakarta lagi. "Capek dan stres juga, tapi dari pada bahaya, yah bagus begini (berhenti) di Jakarta," katanya.
Hingga pukul 13.00 WIB, belum ada pengumuman kapan pesawat terbang ke Surabaya. "Kami masih menunggu informasi untuk bisa terbang. Sabar ya bu," ujar seorang petugas di ruang tunggu Terminal Keberangkatan Bandara Soekarno-Hatta.
Legal and Communications Section Head PT Angkasa Pura I Juanda Yuristo, sebelumnya di Surabaya, mengakui ada kerusakan di dekat touchdown Runway 10 sehingga bandara ditutup sementara. Dia menyebutkan, informasi kerusakan awalnya diperoleh dari Pilot Batik Air ID 6391 SUB-CGK kepada Tower pada pukul 08.40 WIB. Sesuai prosedur pukul 09.15 WIB diterbitkan NOTAM A0539/19 NOTAMN runway Bandara Juanda ditutup hingga pukul 12.00 WIB.