REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen makanan dan minuman Mayora Group menargetkan akan mengekspor 2.000 kontainer ke Rusia pada tahun ini. Sebelumnya pada 2018, Mayora berhasil mengirim produk kopinya sebanyak 1.000 kontainer ke negara Beruang Merah.
"Kami targetkan 2.000 kontainer dengan nilai 40 juta dolar AS karena selain produk kopi, kami juga akan mengekspor produk biskuit tahun ini," kata Presiden Direktur Mayora Group Andre Atmadja di Jakarta, Rabu (6/2).
Andre menyampaikan hal tersebut pada acara Pelepasan Ekspor Mayora ke Rusia yang dihadiri Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Duta Besar Rusia untuk Indonesia He Lyudmila Vorobieva dan Direktur Jenderal Amerika Eropa Kementerian Luar Negeri Muhammad Anshor.
Andre menyampaikan, Rusia merupakan pasar potensial untuk Mayora, karena merupakan salah satu negara yang memiliki populasi penduduk yang tinggi dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang baik.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Enggar mengapresiasi langkah Mayora yang mampu menembus pasar Rusia untuk produk-produk kopinya. "Kami mengapresiasi dan mendorong agar Mayora dapat terus meningkatkan ekspornya, jangan hanya kopi, kalau bisa semua produk bisa menembus pasar Rusia," ungkap Enggar.
Sementara itu, dubes He Lyudmila optimistis bahwa hubungan antara Indonesia dan Rusia akan terus meningkat, tidak hanya hubungan diplomatik, namun juga hubungan perekonomian. "Hubungan kedua negara saya yakini akan terus meningkat dan saya berharap hubungan perdagangan kedua negara juga akan semakin baik," ungkapnya.