Rabu 06 Feb 2019 06:50 WIB

JD.ID Gandeng Sanken Ciptakan Brand Privat Label

Sejumlah produk privat label yang akan diluncurkan di antaranya TV LED dan dispenser

JD.id
Foto: jd.id
JD.id

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan mal daring (e-commerce) JD.ID menggandeng pabrikan elektronik untuk menciptakan merek privat label. Langkah ini sebagai upaya mendongkrak kinerja perseroan tahun ini.

Head Merchandiser Elektronik www.jd.id Natalia Hana dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (5/2), mengatakan sebagai pusat e-commerce yang semakin menjadi rujukan pihaknya berupaya memperbanyak privat label dengan menggandeng produsen-produsen berkualitas.

"Kami bekerja sama dengan produsen menghadirkan beberapa privat label di antaranya TV LED dan pemasak air listrik yang praktis dan yang terbaru adalah dispenser galon bawah," katanya.

Privat lebel tersebut dihadirkan dengan merek Joyon sebagai hasil kerja sama dengan Sanken. Dispenser galon bawah sendiri ditawarkan mengingat saat ini pihaknya melihat semakin diminatinya alat penyimpanan air minum yang praktis dengan fungsi pemanasan sekaligus pendinginan.

"Kami bermitra dengan Sanken melalui label privat Joyon merilis dispenser, kelebihannya adalah disain elegan dan hemat listrik ini adalah upaya kami memenuhi kebutuhan gaya hidup kaum urban," katanya.

Dengan posisi galon bawah memudahkan siapapun untuk mengganti galon berkat inovasi gallon troley yang memudahkan penggantian."Kolaborasi Sanken dan JD.ID yang perdana ini menjadi kombinasi solid kedua merek baik dari sisi penyediaan, pengembangan maupun distribusi produk ke seluruh Indonesia," ujarnya.

Ia menjelaskan, dispenser air baru ini inovasi produk dari anak bangsa untuk dunia yang dirancang dan didesain sesuai kebutuhan konsumen milenial Indonesia.

Produk juga dilengkapi dengan fasilitas purna-jual dan pusat servis, LED lamp night (yang mempermudah mengambil air saat gelap), dan anti mouse system untuk mencegah masuknya binatang termasuk tikus.

Penggunaan privat label dianggapnya semakin sesuai untuk menjaring lebih banyak konsumen loyal mengingat brand pusat "e-commerce" tersebut sudah semakin kuat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement