REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) akan menerapkan digitalisasi SPBU di beberapa outlet SPBU Pertamina. Digitalisasi ini membuat semua arus data keluar masuk BBM tercatat secara real time.
Direktur Pemasaran Pertamina Mas'ud Khamid menjelaskan Pertamina akan menggandeng BUMN PT Telkom Indonesia untuk penyediaan internet dan jaringan real time online data tersebut. "Kita kerja sama dengan Telkom untuk rencana ini," ujar Mas'ud di ESDM, Rabu (30/1) malam.
Mas'ud mengungkapkan, perangkat digital akan dipasang pada kran penyaluran BBM ke kendaraan (nozzle), yang ada di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Dengen tujuan untuk memudahkan pencatatan penjualan BBM, sehingga data BBM yang terjual dapat lebih detail.
"Kita bisa tahu penjualan secara real time," ujar Mas'ud.
Ia juga menjelaskan tahun ini ada 77 ribu nozzle yang ada di 5.518 SPBU di seluruh Indonesia, yang akan menerapkan teknologi digital. Sedangkan yang sudah terpasang teknologi digital saat ini sudah ada 500 SPBU di Jakarta.
Untuk investasi program tersebut, dia masih merahasiakan.Tahun ini semua. "Ada 77 ribu nozzle di seluruh indonesia," tuturnya.