Rabu 30 Jan 2019 15:46 WIB

Mandiri Syariah Targetkan Penjualan ST-003 Rp 400 Miliar

Pembeliannya bisa dilakukan kapan pun melalui jaringan internet banking.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolanda
Bank Syariah Mandiri
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Bank Syariah Mandiri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) menargetkan penjualan Sukuk Tabungan seri ST-003 sekitar Rp 400 miliar. Masa penawaran atau bookbuilding berlangsung pada 1-20 Februari 2019.

Senior Executive Vice Presiden (SEVP) Distribution and Service, Anton Sukarna mengatakan penjualan ST-003 membawa pengaruh positif pada Mandiri Syariah. Selain menambah kontribusi dari segi bisnis, penjualan ST-003 juga meningkatkan citra keberpihakan pada syariah.

"Saat ini tren bergeser pada syariah, kami melihat mulai banyak keberpihakan untuk menggunakan produk syariah," kata dia di Media Briefing Mandiri Syariah, Rabu (30/1).

ST-003 juga menjadi ajang pembelajaran bagi masyarakat untuk mencoba beragam instrumen investasi syariah. Apalagi produk ini dijamin keamanannya oleh negara, minimal pembelian yang terjangkau yakni Rp 1 juta, dan imbal hasil yang menarik, tidak kalah dengan produk konvensional.

Anton berharap bisa menggaet kalangan milenial karena instrumen ST-003 telah disesuaikan dengan kemajuan zaman. Pembeliannya bisa dilakukan kapan pun melalui jaringan internet banking. Di Mandiri Syariah, pemesanan melalui Mandiri Syariah Netbanking yang telah terhubung dengan sistem e-SBN pemerintah.

Baca juga, Mandiri Syariah Siap Jual Sukuk Tabungan Seri ST-003

Group Head Retail Deposit Group, DB Ivan Baruna mengatakan dari segi bisnis, diharapkan penjualan ST-003 dapat menambah nasabah baru hingga sekitar 2.000 rekening. Selain itu menambah pengguna internet banking hingga 10 persen. Menurut data saat ini, pengguna Mandiri Syariah Netbanking berjumlah sekitar 800 ribu akun.

"Sehingga diharapkan bisa menjual sekitar Rp 200-400 miliar selama masa penawaran 1-20 Februari mendatang," kata dia pada kesempatan yang sama.

Target ini berdasarkan tingkat penjualan sukuk sebelumnya. Mandiri Syariah pernah menjadi mitra distribusi penjualan ST-001 dengan nilai penjualan sekitar Rp 150 miliar. Sementara untuk Sukuk Ritel, Mandiri Syariah selalu berpartisipasi sebagai agen penjual.  

Secara total penjualan sukuk melalui Mandiri Syariah berjumlah sekitar Rp 500 miliar. Pemesanan ST-003 diharapkan bisa lebih tinggi lagi karena aksesnya kini lebih mudah secara online dibanding sukuk-sukuk sebelumnya yang hanya melalui kantor cabang.

Selama pengalaman tersebut, Anton mengatakan tidak pernah ada masalah karena migrasi dana dari DPK Mandiri Syariah ke instrumen sukuk. Terlebih, Mandiri Syariah melihat bahwa ini adalah cara untuk menjalin hubungan lebih erat dengan nasabah.

"Awalnya memang selalu ada kekhawatiran, bahwa ini akan menggerus DPK bank, tapi ternyata pertumbuhan DPK kita juga lebih baik, pergeseran ini tidak berpengaruh signifikan," kata dia.

Ivan mengatakan dengan menjadi mitra distribusi, Mandiri Syariah membantu mengubah habit masyarakat untuk go digital dan investment minded. ST-003 pun menjadi gerbang bagi masyarakat untuk berpihak pada syariah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement