REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pos Indonesia (Persero) mengeluarkan perangko terbaru spesial Imlek 2570 seri shio babi. Peluncuran perangko edisi terbatas ini dilakukan di Atrium Mall 23 Paskal Bandung, Senin (28/1).
Manager Public Relations Pos Tita Puspitasari mengatakan dalam perangko spesial Imlek tersebut menampilkan profil babi pada artefak atau benda peninggalan sejarah Nusantara. Tita mengatakan Pos Indonesia secara rutin menerbitkan seri prangko bertema shio sejak 2007. Tahun ini memasuki tahun kedua belas.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan untuk menerbitkan prangko bertema shio ini bisa memenuhi harapan para filatelis lokal dan mancanegara. "Terutama masyarakat Cina Indonesia yang juga banyak menjadi pencinta filateli," kata Tita dalam pernyataan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (28/1).
Dia menegaskan, perangko spesial Imlek tersebut diterbitkan secara terbatas. Selain itu, pencetakan perangko seri shio babi itu juga melalui proses security printing oleh Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia atau Perum (Peruri).
"Tema prangko yang selalu diminati khususnya oleh para filatelis ini tentunya tidak akan dicetak ulang dengan alasan apapun. Sampul hari pertama hanya dicetak sebanyak 2.570 lembar," jelas Tita.
Dia menuturkan salah satu lembar prangko tersebut dicetak menggunakan teknik emboss. Tita menjelaskan teknik tersebut merupakan teknik finishing proses cetak tinggi yang memberikan efek timbul atau dimensi pada bagian tertentu pada permukaan kertas, sehingga desain menjadi berkesan tiga dimensi.
Melanjutkan tradisi penerbitan tema astrologi sebelumnya, lanjut Tita, pada penerbitan seri Tahun Babi tersebut juga diterbitkan kemasan khusus. Pencetakan kemasan khusus tersebut menurut Tita hanya dicetak 5.000 set saja.
Perangko dengan tema shio merupakan perwujudan pembauran budaya antarbangsa dan warga negara, antara budaya Indonesia dan budaya Cina. "Penerbitan prangko shio merupakan kebanggaan bagi Pos Indonesia untuk turut berpartisipasi meramaikan Tahun Baru China dengan mengeluarkan prangko seri babi ini," ungkap Tita.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
