Senin 28 Jan 2019 19:27 WIB

Citilink Targetkan Bisnis Kargo 2019 Naik Dua Persen

Citilink sudah menaikkan tarif kargo pada 2018.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolanda
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, usai mengikuti  inaugural flight Citilink rute Kuala Lumpur-Banyuwangi di Bandara Banyuwangi, Rabu (19/12).
Foto: dokpri
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, usai mengikuti inaugural flight Citilink rute Kuala Lumpur-Banyuwangi di Bandara Banyuwangi, Rabu (19/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Niaga Citilink Indonesia Benny Rustanto mengatakan saat ini porsi bisnis kargo porsinya masih sedikit dalam menyumbang pendapatan. Meskipun begitu Benny memastikan Citilink memiliki target untuk meningkatkan porsi bisnis kargonya.

Pada 2017 hingga 2018, benny mengatakan porsi bisnis kargo Citilink terhadap pendapatan hanya empat persen. “Target tahun ini (bisnis kargo) cuma diharapkan naik satu sampai dua persen,” kata Benny di Kantor Garuda Indonesia, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (28/1).

Baca juga, Bagasi Berbayar Citilink Mulai 8 Februari

 

Sementara itu, VP Cargo and Ancillary Reveneu Citilink Indonesia Harismawan Wahyudi mengatakan saat ini kenaikan tarif kargo sudah dilakukan. Menurutnya ketentuan kenaikkan tarif sudah dilakukan sejak 2018.

Harismawan menjelaskan kebijakan kenaikkan tarif kargo Citilink sudah dilakukan beberapa kali pada Oktober hingga Desember 2018. “Kenaikkan sekitar 30 persen tapi berlakukanya baru awal Januari 2019,” ujar Harismawan.

Untuk selanjutnya, Harismawan memastikan tahun ini belum ada rencana untuk menaikkan tarif kargo. Hanya saja, pilihan tersebut tetap ada namun tergantung koordinasi dengan asosiasi maskapai. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement