Senin 28 Jan 2019 18:11 WIB

Ini Tarif Bagasi Berbayar Citilink Indonesia

Biaya bagasi mulai Rp 9.000 per kilogram.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolanda
Citilink rute Kuala Lumpur-Banyuwangi di Bandara Banyuwangi.(ilustrasi)
Foto: dokpri
Citilink rute Kuala Lumpur-Banyuwangi di Bandara Banyuwangi.(ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai berbiaya hemat Citilink Indonesia akan menerapkan bagasi berbayar pada 8 Februari 2019. Direktur Niaga Citilink Indonesia Benny Rustanto mengatakan biaya bagasi berbayar Citilink Indonesia bervariasi untuk setiap rute penerbangan.

Meskipun begitu, Benny mengatakan Citilink akan menerapkan tarif bagasi berbayar semurah-murahnya. “Biaya bagasi kami itu dimulai dari Rp 9.000 per kilogram,” kata Benny di Kantor Garuda Indonesia, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (28/1).

Dia menjelaskan, tarif terendah Rp 9.000 tersebut akan berubah sesuai seberapa jauh rute penerbangannya. Menurut Benny, tarif terendah Rp 9.000 tersebut untuk rute penerbangan tersingkat di bawah satu jam. Selanjutnya untuk penerbangan di atas satu jam akan memiliki tarif per kilogram masing-masing.

Baca juga, Bagasi Berbayar Citilink Mulai 8 Februari

Selain itu, Benny menegaskan Citilink juga akan memberikan harga yang lebih murah jika penumpang memilih tarif sesuai paket. “Kami ada beberapa paket, mulai dari lima, sepuluh, 15, hingga 20 kilogram,” jelas Benny.

Benny memastikan sebelum kebijakan bagasi berbayar diterapkan pada 8 Februari 2019, detail harga sesuai rute penerbangan akan dirilis. Dia mengatakan paling lambat pada pekan ini, Citilink sudah bisa mempublikasikan tarif bagasi sesuai rute penerbangan yang dilakukan Citilink Indonesia.

Citilink menerapkan bagasi berbayar sesuai denga Pasal 22 butir C PM 185 Tahun 2015 dimana Citilink Indonesia termasuk dalam kategori maskapai dengan pelayanan no frills atau pelayanan dengan standar minimum. Maskapai dalam kategori tersebut dapat mengenakan biaya untuk pengangkutan bagasi tercatat.

Meski berlaku mulai 8 Februari 2019, penumpang yang membeli tiket sebelum 8 Februari masih mendapatkan layanan bagasi tercatat 10 kilogram. Hal tersebut tetap berlaku meski penerbangan dilakukan setelah 8 Februari 2019.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement