REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imbal hasil untuk Sukuk Tabungan yang akan diluncurkan pada Februari mendatang diperkirakan sama seperti SBR-005 yang baru diluncurkan. Kupon SBR-005 tidak jauh berbeda dengan ST-002 yang diluncurkan pada 2018 lalu, meski lebih kecil 0,15 persen.
Analis Surat Hutang Pemerintah, I made Adi Saputra memperkirakan imbalan ST-003 akan sama dengan struktur yang ditawarkan pada SBR-005. "Sebesar 8,15 persen dengan spread antara acuan (BI7Day Repo Rate) sebesar 215 bps," kata dia pada Republika, Selasa (22/1).
Untuk target indikatif penerbitan ia memperkirakan sama seperti ST-002 yaitu senilai Rp 1 triliun yang bisa di //upsize// sesuai dengan kebutuhan pemerintah. Menurutnya, pemerintah mempunyai opsi untuk menaikkan jumlah penerbitan sesuai dengan permintaan investor juga.
"Artinya bila penawaran yang masuk pada penerbitan bulan depan bisa besar maka pemerintah bisa menerbitkan ST-003 lebih dari target indikasi awal," kata analis MNC Sekuritas ini.
Adi melihat ada peluang untuk mencapai lebih besar dari target indikatif. Hal tersebut didukung oleh struktur tingkat imbal hasil yang menarik dengan risiko investasi yang terukur.
Sukuk Tabungan seri 003 akan diluncurkan pada Februari 2019. Menurut data Kementerian Keuangan, pemerintah berencana menerbitkan lima produk sukuk pada 2019. Sukuk ritail sebanyak satu produk pada Maret 2019. Sementara sukuk tabungan pada Februari, Mei, Agustus, dan November.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
