Senin 21 Jan 2019 10:02 WIB

IHSG Januari Terus Alami Penguatan

Pertumbuhan IHSG diprediksi 13 persen.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolanda
Sejumlah mahasiswa berada di bawah monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (18/1/2019).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Sejumlah mahasiswa berada di bawah monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (18/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di awal pekan ketiga Januari 2019, Senin (21/1). IHSG terus melanjutkan penguatannya sejak awal tahun ini pada level 6.181 pada 2 Januari lalu. 

Pada Senin (21/1), IHSG dibuka di level 6.451 dan terus menguat 0,29 persen ke level 6.467. IHSG juga berhasil ditutup menguat 0,37 persen di level 6448.156 pada Jumat (18/1) lalu. 

Direktur Panin Asset Management, Ridwan Soetedja memprediksi IHSG tahun ini akan meningkat 12-13 persen di level sekitar 7.400. Angka tersebut tidak bisa disebut optimistis karena pada 2018 selama setahun penuh cenderung stagnan bahkan turun. Sehingga jika dihitung dua tahun terakhir, pertumbuhan tersebut disebut wajar atau tidak cukup pesat.

"Kita tinggal perhitungkan nanti bagaimana fundamental perusahaan, dengan kondisi outlook sekarang diproyeksikan perusahaan bisa tumbuh 13-14 persen, sehingga IHSG pun bisa bergerak sama," kata dia dalam paparan proyeksi Outlook 2019 di Main Hall Bursa Efek Indonesia, SCBD, Jakarta.

Analis Binaartha Technical Research, M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan IHSG bergerak di level 6.420,648 hingga 6.393,140. Di level resisten, IHSG bergerak di kisaran 6.464 hingga 6.480.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement